Pembelajaran dapat dikatakan baik apabila sesuai berdasarkan pada karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Untuk menciptakan pembelajaran yang efektif maka diperlukan strategi pembelajaran yang tepat untuk digunakan. Dalam unsur strategi pembelajaran terdapat unsur pemilihan media yang perlu diperhatikan. Mengingat dengan memilih media yang menarik dapat mengarahkan perhatian peserta didik untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran.Â
Secara harfiah, media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses pembelajaran yang berfungsi memperjelaskan materi yang disampaikan sehingga tujuan pelajaran dapat diterima dengan baik. Media pembelajaran dapat dimanfaatkan atau bahkan dibuat oleh guru dengan baik. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong untuk pembaruan dalam pemanfaatan teknologi dalam proses belajar.
Pada saat ini, guru harus lebih tanggap terhadap teknologi untuk mencapai tujuan dari kegiatan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Tetapi, kenyataannya masih ada guru yang belum memahami teknologi untuk membuat media pembelajaran secara digital atau bahkan ada guru yang belum mengenal teknologi.
Di Desa Cisaat sebagian besar pendidik belum tanggap terhadap teknologi. Sehingga guru tidak memiliki keterampilan dalam memanfaatkan teknologi untuk menunjang proses belajar peserta didik. Oleh karena itu, para guru perlu diberikan pengetahuan dan keterampilan untuk merancang dan memanfaatkan media pembelajaran menggunakan teknologi dalam hal ini adalah foto.
 Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diadakan sebagai wujud dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, para Dosen Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta untuk melakukan pendampingan pengembangan pembelajaran daring dengan berbagai materi yang bermacam-macam. Salah satu materi yang diberikan ialah pemanfaatan media foto dalam pembelajaran bagi guru di desa Cisaat, Subang, Jawa Barat.
Pendampingan pemanfaatan media foto dalam pembelajaran ini diketuai oleh Ibu Retno Widyaningrum, S.Kom, M.M dan anggota yaitu Ibu Suprayekti, M.Pd dan Ibu Murti Kusuma W.S.IP, M.Si serta dibantu oleh dua orang mahasiswa Teknologi Pendidikan yaitu Cahyani Puspitarini Ngazis dan Lutfi Nurdiansyah Yusup. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diadakan secara blended learning (luring dan daring) pada tanggal 28 Juli 2022 hingga 16 Agustus 2022 mulai dari pembukaan hingga observasi ke sekolah. Sasaran dari observasi ini ialah para guru di Desa Cisaat mulai dari jenjang PAUD hingga sekolah dasar.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diadakan dengan berbagai rangkaian. Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari 5 sekolah yang berada di Desa Cisaat, Subang, Jawa Barat menjadi peserta. Rangkaian dimulai dari pembukaan dan pembekalan materi di SDN Cisaat pada tanggal 28 Juli 2022, mahasiswa memberikan pengetahuan mengenai materi media foto dimulai dari pengertian media foto, karakteristik, fungsi dan manfaat, hingga peran visual dalam pembelajaran. Pembekalan pengetahuan ini diberikan kepada para guru melalui power point dan juga file dalam bentuk hardcopy. Foto merupakan bentuk visual yang digunakan dalam proses pembelajaran. Media foto dapat diambil melalui dua sumber yaitu kamera dan mengambil foto melalui laman internet.
Dalam prosesnya, para perwakilan guru didampingi oleh dosen dan mahasiswa sebagai fasilitator selama dua minggu dan guru dapat mempelajari materi pemanfaatan media foto yang telah tersedia di Google Classroom. Guru diberikan penugasan berupa pembuatan RPP dan implementasi pemanfaatan foto dalam pembelajaran untuk dikerjakan. Apabila guru ingin konsultasi mengenai penugasan dapat bertanya kepada dosen dan fasilitator melalui Whatsapp Grup. Berikut ini hasil dari karya beberapa guru dalam pemanfaatan media foto untuk pembelajaran.