zaman sekarang banyak orang yang lebih memilih memberi orang tua tinggal di dalam panti jompo. daripada harus merawat orang tua dirumah, ada banyak sekali faktor yang dimana akhirnya anak lebih memilih menitipkan orang tua di dalam panti daripada harus repot menjaga. Salah satu faktor yang sering terjadi adalah faktor karir atau pekerjaan.Â
Anak yang sering menitipkan orang tua di panti pasti umum nya akan memberikan pendapat atau alasan jika mereka sibuk dalam pekerjaannya dan tidak ada waktu untuk mengurusnya. Kita dapat melihat orang tua yang tinggal di panti cenderung orang yang tinggal di perkotaan sangat jarang sekali kita menemukan orang tua yang tinggal di desa di titipkan di panti jompo.Â
Apa sih yang sebenarnya ingin kita lakukan jika terdesak dengan kedua hal ini yang dimana pekerjaan kita yang begitu sibuk dan juga waktu untuk mengurus orang tua?. Sebenarnya kita sebagai anak memiliki tanggung jawab penting dalam merawat orang tua apa lagi di masa tuanya, karena di masa ini orang tua akan lebih cenderung ingin terus bersama-sama dengan keluarganya.Â
Tidak salah jika orang tua tinggal di dalam panti jompo apa lagi jika di dalam rumah tidak ada yang dapat merawat atau memperhatikan mereka, tetapi satu hal yang paling penting sebagai anak sesibuk apapun itu di dalam karir tetap harus memberikan waktu luang kepada orang tua.Â
Menjenguk orang tua yang tinggal di panti akan lebih membuat mereka bahagia. Disini anak di harapkan untuk dapat lebih pintar membagi waktu antara pekerjaan dan orang tua. Karir untuk seorang anak sangat lah berharga begitu juga dengan orang tua sangatlah berharga, tetapi anak di tuntut untuk dapat menjelaskan bahwa karir ada agar menunjang kehidupan selanjutnya ketika anak berani menjelaskan alasan kepada orang tua dan juga orang tua mengerti maka tak salah jika orang tua dapat tinggal di panti, tetapi anak juga harus tetap mengontrol serta memperhatikan orang tua walaupun mereka tinggal di dalam panti. Intinya adalah ketika semua dapat di bagi dengan waktu yang baik maka kedua"nya tidak akan ada yang ketinggalan baik itu karir maupun orang tua.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H