setiap takdir yang membuat mu menangis pasti ada akhir yang manis, ibarat obat yang kamu minum saat sakit pasti pahitnya, hanya sesaat saja bukan? Begitu juga takdir tidak selamanya membawamu selalu menuju situasi yang sulit dan rumit. Begitupun pelangi tidak akan datang tanpa ada awan hitam, dan begitu pula dengan kebahagiaan tidak akan kamu rasakan sebelum adanya kesulitan. Maka mari cintai kedua" nya rasa sakit dan rasa bahagia itu maka kamu dengan mudah akan melewatinya. Tidak semua harus sesuai dengan yang kita impikan, tidak semua manusia tau apa yang kita inginkan dan tidak harus semua manusia mengerti dan memahami kita, jangan memaksa sesuatu agar kita mendapatkan sebuah kenyamanan dan kebahagiaan untuk menghindar dari semua sakit itu. Ayo peluk sendiri lukanya, habisin air matanya sendiri, tidak perlu menunggu orang lain harus peduli dan mau merangkul kita, Sudah ku katakan bukan? dari awal semua takdir yang pahit pasti akan berujung manis maka ayo rasakan, ayo kuat kita pasti akan terbiasa, Sehingga tak merasa sakit walau sakit, tidak merasa menderita walau sebenarnya menderita. Semakin kamu menunggu orang manusia lain mencintaimu semakin susah kamu melepaskan luka itu, tak perlu menunggu, cintai dirimu sendiri yakinlah luka itu akan hilang. Ingat ada waktu untuk memeluk dan ada waktu untuk menahan diri dari memeluk ada waktu untuk mencari dan ada waktu untuk kehilangan semua dan itu akan selalu berjalan bersamaan dan yang bisa lewatin itu hanya orang yang mau mencintai diri. Sudah waktunya menghargai diri sendiri. Ayo hapus air matanya, perbaiki jalannya,usahakan yang lebih baik sudah dewasa bukan? Buktikan dirimu lebih kuat daripada badainya.
