Jatuh Cinta yang Terbaik adalah Mencintai Diri Sendiri

Seorang anak perempuan yang selalu ceria ternyata menyimpan luka dengan seluruh alur kehidupannya, mati matian dia menutupi sedihnya, hati yang begitu hancur tak sanggup lagi membuat dia mencari kebahagiaan yang sesungguhnya, didalam tangis dia selalu mengutarakan isi hatinya agar hidupnya dapat merasakan kebahagiaan yang hilang jauh pergi entah kemana. 

Banyak luka yang justru hadir dari orang di sekitarnya sehingga dia terbentuk tanpa mengenali dirinya sendiri, anak perempuan itu pernah yakin kepada seseorang untuk memberikannya kebahagiaan tapi dia lupa ternyata orang yang mengetahui kehidupannya lah yang memberikan dia luka yang begitu dalam sampai senyum keceriaan berlahan-lahan memudar dari wajah cantiknya. 

Dia terus menghasihani dirinya yang begitu haus untuk di berikan cinta oleh orang lain, yang tanpa dia sadari lukanya semakin parah, sampai pada titik dimana dia bergumul dengan Tuhan dia datang berdoa agar dirinya dapat lebih dahulu mencintai Tuhan dan pada akhirnya dia mendapatkan jawaban bahwa manusia lain tidak akan pernah mengenal dirimu tapi sebaliknya dirimu sendiri yang mengenal kamu, saat dia mulai berdamai dengan hidupnya saat dia mulai mencari dan memperbaiki lukanya pada saat yang sama dia mendapatkan kebahagiaan. Walau yang pada awalnya luka tersebut yang merubah dirinya dan ternyata setitik cinta yang kemudian mengembalikan dirinya sendiri. 

Dia belajar mencintai diri sendiri tanpa harus menunggu seseorang terlebih dahulu datang mencintainya , saat dia dapat menerima setitik kebahagiaan maka dengan sendirinya dia berbagi banyak kebahagiaan di sekitar kehidupannya dan tanpa sadar itulah kebahagiaan yang dia rindukan. Disaat yang sama dia mencintai dirinya dan itulah jatuh cinta yang paling indah yang pernah anak perempuan itu rasakan setelah dia berhasil mencintai Tuhan.