Mohon tunggu...
cahyaning citra pertiwi
cahyaning citra pertiwi Mohon Tunggu... -

I'm just aGirl....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbedaan Pertumbuhan dengan Perkembangan

24 Oktober 2010   09:33 Diperbarui: 14 Agustus 2020   14:45 91909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. kompas.com

Pertumbuhan dan perkembangan memiliki dua arti dan makna berbeda.

Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya jumlah sel tubuh suatu organisme yang disertai dengan pertambahan ukuran, berat.

Selain itu pertumbuhan juga bersifat irreversible atau tidak dapat kembali pada keadaan semula.

Pertumbuhan lebih bersifat kuantitatif, di mana suatu organisme yang dulunya kecil menjadi lebih besar seiring dengan pertambahan waktu.

Contoh:

Batang tumbuhan yang tadinya 2 cm menjadi 5 cm
Bayi yang beratnya 5 kg berubah menjadi 6,5 kg
Berat tubuh kucing yang tadinya 4 kg menjadi 6 kg
Ketika kita akan mengukur pertumbuhan tumbuhan ada sebuah alat ukur khusus yang dinamakan auksanometer.

Sementara itu perkembangan adalah suatu proses differensiasi, organogenesis dan diakhiri dengan terbentuknya individu baru yang lebih lengkap dan dewasa.

Perkembangan lebih bersifat kualitatif, di mana suatu organism yang sebelumnya masih belum matang dalam sistem reproduksinya (dewasa), lalu menjadi lebih dewasa, dan kemudian menjadi matang dalam sistem reproduksinya. Sehingga, dapat melakukan perkembangbiakan.

Contoh:

Pematangan sel ovum dan sperma
Pematangan hormon-hormon dalam tubuh

Faktor pertumbuhan dan perkembangan manusia yang berbeda-beda

Pertama, karena makanan..

Asupan nutrisi dan kandungan gizi dari setiap makanan yang di makan masing masing individu berbeda beda.

Gizi yang baik akan membuat manusia tumbuh dengan baik.

Sebaliknya, gizi yang kurang baik membuat pertumbuhan manusia terhambat.

kedua, karena kondisi psikologis setiap individu..

Kondisi psikologis dapat mempengaruhi perkembangan manusia.

Jika kondisi psikologisnya baik, maka akan tumbuh menjadi individu yang kuat. Begitupun sebaliknya.

ketiga, faktor lingkungan..

Lingkungan yang baik membuat tumbuh kembang manusia ikut baik pula, baik tumbuh kembang fisik maupun jiwa.

Begitu pun sebaliknya. Jika kondisi lingkungan kurang baik maka bisa dipastikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan seseorang akan terganggu.

Keempat, faktor biologis..

Faktor biologis turut berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan manusia.

Jika seseorang berasal dari keturunan dengan sel genetika yang baik, maka dia akan ikut jadi baik pertumbuhannya.

Dan jika gen parentalnya tidak baik, tentu ada sesuatu hal dalam keturunannya yang terganggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun