Mohon tunggu...
Cahyaning AdiMukti
Cahyaning AdiMukti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB Universitas Brawijaya

Saya suka membaca mengenai ekonomi, hubungan internasional, dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Teknologi Pendorong Penurunan Biaya Transaksi

19 April 2024   05:23 Diperbarui: 19 April 2024   05:50 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital yang terus maju, inovasi teknologi telah menjadi pilar utama dalam mengubah cara manusia menjalani kehidupan, termasuk dalam hal transaksi keuangan. Perkembangan teknologi telah mengakselerasi penurunan biaya transaksi dengan metode yang sebelumnya tak terbayangkan. Artikel ini akan mengulas peran inovasi teknologi dalam mengurangi biaya transaksi dan mencatat beberapa contoh inovasi teknologi yang berhasil membawa dampak positif pada aspek ini.

Dampak Positif dari Inovasi Teknologi terhadap Penurunan Biaya Transaksi

Meningkatkan Efisiensi

Inovasi teknologi menjadi pendorong utama dalam penurunan biaya transaksi, menghasilkan dampak yang signifikan dalam berbagai aspek ekonomi dan bisnis. Teknologi memungkinkan adanya efisiensi yang lebih tinggi dalam proses transaksi, mengubah paradigma tradisional menjadi model yang lebih modern dan hemat biaya. 

Contohnya, dengan adanya teknologi komputer dan internet, proses pengiriman dana antar bank dapat dilakukan secara elektronik dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan metode tradisional yang melibatkan alat-alat dan proses manual yang memakan banyak biaya operasional.

Peningkatan Kecepatan

Selain itu, inovasi teknologi juga membawa keuntungan dalam hal peningkatan kecepatan transaksi. Di era sebelumnya, proses transaksi sering kali memakan waktu yang cukup lama karena melibatkan banyak pihak dan prosedur manual yang kompleks. Hal ini dapat menyebabkan inefisiensi dan meningkatkan biaya transaksi.

Namun, dengan adanya teknologi yang canggih, seperti sistem pembayaran elektronik dan otomatisasi proses transaksi, transfer dana dapat dilakukan dalam hitungan detik. Hal ini meningkatkan efisiensi secara keseluruhan dan mengurangi biaya terkait dengan proses transaksi yang memakan waktu.

Meningkatkan Keamanan

Di era digital ini, keamanan transaksi menjadi aspek yang semakin krusial, seiring dengan maraknya aktivitas perdagangan online dan penggunaan layanan keuangan digital. 

Kemajuan teknologi pun membawa angin segar dalam hal ini, dengan menghadirkan berbagai solusi inovatif untuk meningkatkan keamanan transaksi dan melindungi data pengguna. 

Salah satu contoh dari sistem keamanan yang canggih, seperti enkripsi data dan verifikasi identitas ganda, membuat transaksi menjadi lebih aman dan dapat dipercaya, mengurangi risiko fraud dan kehilangan dana yang seringkali dapat mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan dan individu.

Meningkatkan Akses

Tidak hanya itu, inovasi teknologi juga membuka peluang baru dalam hal pengembangan produk dan layanan finansial yang lebih efisien dan terjangkau. Contohnya, aplikasi keuangan berbasis teknologi yang memungkinkan akses ke layanan perbankan tanpa perlu mengunjungi kantor fisik, mengurangi biaya operasional perbankan dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat luas.

Dengan demikian, inovasi teknologi tidak hanya berperan dalam penurunan biaya transaksi, tetapi juga membawa transformasi besar dalam cara kita melakukan bisnis dan mengelola keuangan, memberikan manfaat yang luas bagi ekonomi secara keseluruhan.

Contoh Inovasi Teknologi

1. Pembayaran Digital

Sumber: FREEPIK
Sumber: FREEPIK

Salah satu contoh inovasi teknologi yang telah membawa dampak besar dalam penurunan biaya transaksi adalah pembayaran digital. Dengan adanya aplikasi pembayaran digital seperti QRIS, GoPay, OVO, DANA, dan berbagai platform lainnya, konsumen dapat dengan mudah melakukan pembelian dan pembayaran secara online melalui perangkat ponsel mereka. Hal ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada uang tunai tetapi juga menghilangkan biaya yang terkait dengan pengelolaan uang tunai, seperti biaya transportasi, biaya penghitungan, biaya penyimpanan, dan risiko pencurian.

Selain itu, Bank Dunia (2021) mencatat bahwa pembayaran digital dapat menghasilkan efisiensi yang signifikan dalam rantai pasokan dan distribusi barang. Dengan memfasilitasi pembayaran secara instan dan tanpa kontak, teknologi ini tidak hanya mempercepat proses transaksi tetapi juga mengurangi risiko kesalahan dan penundaan yang biasanya terjadi dalam pembayaran konvensional.

2. Blockchain

Sumber: FREEPIK
Sumber: FREEPIK

Teknologi blockchain membawa perubahan besar dalam penurunan biaya transaksi. Blockchain adalah sistem pencatatan transaksi yang terdesentralisasi, terdistribusi, dan terenkripsi. 

Dengan menggunakan teknologi ini, transaksi dapat dilakukan secara langsung antara dua pihak tanpa perantara. Blockchain memungkinkan transparansi tinggi dan membantu mengurangi risiko penipuan. Teknologi blockchain digunakan secara luas dalam sektor finansial, perdagangan, dan industri manufaktur.

Di sektor finansial, blockchain digunakan untuk transaksi pembelian dan penjualan serta investasi. Di perdagangan, blockchain digunakan untuk mengatur transaksi dan harga barang. Di industri manufaktur, blockchain digunakan untuk mengatur transaksi produksi, pemesanan, dan pengiriman barang. 

Blockchain juga memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan mengelola data sendiri, mengurangi risiko kehilangan data dan kekerasan data. Teknologi blockchain dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan teknologi, seperti Bitcoin, Ethereum, dan Ripple, serta perusahaan finansial, seperti Goldman Sachs, JPMorgan Chase, dan Bank of America.

3. E-commerce

Perkembangan e-commerce juga merupakan contoh nyata dari inovasi teknologi yang mempengaruhi biaya transaksi. Dengan adanya platform e-commerce seperti Amazon, Tokopedia, Shopee, dan sebagainya, konsumen dapat dengan mudah melakukan pembelian barang secara online dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan toko fisik. 

Hal ini karena e-commerce dapat menghemat biaya-biaya yang terkait dengan operasional toko fisik, seperti biaya sewa tempat, biaya listrik, biaya pegawai, dan biaya penyimpanan stok barang. Selain itu, adopsi teknologi logistik dan pengiriman yang efisien juga berkontribusi dalam mengurangi biaya transaksi dalam rantai pasok e-commerce.

Sedangkan dari sisi konsumen, mereka bisa membeli barang tanpa harus keluar rumah dan dapat dimana saja hanya membutuhkan jaringan internet untuk memesannya dan hal tersebut mengurangi biaya transaksi yang lumayan seperti biaya transport untuk kepasar, waktu yang dibutuhkan untuk memilih barang ditoko yang tidak semua orang punya dan yang lain.

Dengan demikian dapat dilihat bahwa inovasi teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam mereduksi biaya-biaya yang terkait dengan transaksi. Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, proses transaksi menjadi lebih efisien, cepat, dan terjangkau bagi banyak pihak. 

Beberapa contoh konkret dari inovasi teknologi yang telah membawa dampak positif dalam hal ini adalah adopsi pembayaran digital yang memudahkan transaksi tanpa perlu uang tunai, teknologi blockchain yang memberikan keamanan dan transparansi dalam transaksi, serta perkembangan e-commerce yang memungkinkan transaksi jual-beli dilakukan secara online dengan efisiensi yang tinggi.

Dengan terus mendorong inovasi teknologi, harapan akan terbuka lebar untuk penurunan biaya transaksi yang lebih signifikan di masa depan. Ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomis bagi individu dan perusahaan, tetapi juga akan memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan-perusahaan dan pemerintah untuk terus menginvestasikan sumber daya mereka dalam pengembangan teknologi, baik melalui riset dan pengembangan internal maupun kolaborasi dengan pihak lain, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Referensi :
https://www.ojk.go.id/id/Default.aspx

https://documents1.worldbank.org/curated/pt/504361468780292973/pdf/16884-Replacement-file-095KLEIN.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun