Teknologi blockchain membawa perubahan besar dalam penurunan biaya transaksi. Blockchain adalah sistem pencatatan transaksi yang terdesentralisasi, terdistribusi, dan terenkripsi.Â
Dengan menggunakan teknologi ini, transaksi dapat dilakukan secara langsung antara dua pihak tanpa perantara. Blockchain memungkinkan transparansi tinggi dan membantu mengurangi risiko penipuan. Teknologi blockchain digunakan secara luas dalam sektor finansial, perdagangan, dan industri manufaktur.
Di sektor finansial, blockchain digunakan untuk transaksi pembelian dan penjualan serta investasi. Di perdagangan, blockchain digunakan untuk mengatur transaksi dan harga barang. Di industri manufaktur, blockchain digunakan untuk mengatur transaksi produksi, pemesanan, dan pengiriman barang.Â
Blockchain juga memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan mengelola data sendiri, mengurangi risiko kehilangan data dan kekerasan data. Teknologi blockchain dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan teknologi, seperti Bitcoin, Ethereum, dan Ripple, serta perusahaan finansial, seperti Goldman Sachs, JPMorgan Chase, dan Bank of America.
3. E-commerce
Perkembangan e-commerce juga merupakan contoh nyata dari inovasi teknologi yang mempengaruhi biaya transaksi. Dengan adanya platform e-commerce seperti Amazon, Tokopedia, Shopee, dan sebagainya, konsumen dapat dengan mudah melakukan pembelian barang secara online dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan toko fisik.Â
Hal ini karena e-commerce dapat menghemat biaya-biaya yang terkait dengan operasional toko fisik, seperti biaya sewa tempat, biaya listrik, biaya pegawai, dan biaya penyimpanan stok barang. Selain itu, adopsi teknologi logistik dan pengiriman yang efisien juga berkontribusi dalam mengurangi biaya transaksi dalam rantai pasok e-commerce.
Sedangkan dari sisi konsumen, mereka bisa membeli barang tanpa harus keluar rumah dan dapat dimana saja hanya membutuhkan jaringan internet untuk memesannya dan hal tersebut mengurangi biaya transaksi yang lumayan seperti biaya transport untuk kepasar, waktu yang dibutuhkan untuk memilih barang ditoko yang tidak semua orang punya dan yang lain.
Dengan demikian dapat dilihat bahwa inovasi teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam mereduksi biaya-biaya yang terkait dengan transaksi. Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, proses transaksi menjadi lebih efisien, cepat, dan terjangkau bagi banyak pihak.Â
Beberapa contoh konkret dari inovasi teknologi yang telah membawa dampak positif dalam hal ini adalah adopsi pembayaran digital yang memudahkan transaksi tanpa perlu uang tunai, teknologi blockchain yang memberikan keamanan dan transparansi dalam transaksi, serta perkembangan e-commerce yang memungkinkan transaksi jual-beli dilakukan secara online dengan efisiensi yang tinggi.