Pernahkah Anda mendengar tentang kue muso? atau pernahkah Anda mencobanya? Kue muso merupakan kue tradisional khas Jambi yang berbentuk seperti mangkok dan pinggirannya dilapisi dengan kulit coklat dari tepung ketan. Kue ini biasanya mudah ditemui sebagai menu Takjil Ramadhan saat bulan puasa.
Bagaimana Cara Membuat Kue Muso?
Ada dua tahapan dan bahan yang perlu dipersiapkan saat akan membuat kue muso. Yang pertama adalah bahan untuk membuat kulit bagian luarnya dan yang kedua bahan untuk membuat pandan srikaya sebagai isiannya. Berikut penjelasan rincinya.
Bahan untuk mangkuk cokelat:
- 250 gram tepung beras ketan
- 100 gram tepung terigu
- 25 gram coklat bubuk
- 1 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh vanila
- 175 ml air panas/secukupnya
- minyak goreng secukupnya untuk mengolesi cetakan
Bahan untuk Pandan Srikaya:
- 100 gram tepung terigu
- 200 gram gula
- 1 telur
- 500 ml santan
- 50ml air perasan dari 6 lembar daun pandan campur
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh vanila
Cara Membuat Kue Muso:
- Pertama, siapkan kulit coklat. Campur tepung beras ketan, tepung terigu, coklat bubuk, gula pasir, garam dan vanili. Lalu aduk hingga tercampur rata.
- Tuang air panas sedikit demi sedikit dan aduk hingga rata.
- Olesi cetakan kue dengan minyak lalu tuang adonan cokelat. Tekan hingga membentuk mangkuk. Setelah itu, sisihkan untuk saat ini.
- Selanjutnya isi kulit coklat dengan buah pandan srikaya.
- Campur terigu, telur, gula, garam dan vanili. Aduk sampai tercampur rata. Tambahkan santan dan air pandan lalu aduk dengan shaker hingga tidak ada gumpalan atau gumpalan. Saring campuran jika perlu.
- Tuang adonan srikaya pandan ke dalam mangkuk coklat di atas loyang.
- Panaskan kukusan penuh air dan kukus kue selama 30 menit. Buka tutupnya dari waktu ke waktu untuk mencegah permukaan kue.
- Keluarkan kue dari cetakan dan tunggu hingga dingin. Lalu baru keluarkan dari loyang. Â
- Kue Muso siap disajikan.
Tidak sulit kan, cara membuatnya? Kue tradisional ini akan lebih enak jika disajikan bersama keluarga. Biasanya di bulan Ramadhan, kue ini juga kerap dijadikan takjil untuk berbuka puasa lho! Yuk, buat di rumah sebagai camilan.
Semoga bermanfaat!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H