Waspada Manusia Keparat

Wah, saat ini masih tetap jelas terlihat

Di sana ada perilaku "anak angkat" 

Yang datang dari negeri jauh namun "tidak dapat menjunjung harkat & martabat" 

Tingkahnya itu rupanya memang telah dan masih  menular di tengah warga masyarakat

Yaitu para warga yang justru rela masuk dalam "jerat laknat" 

Yang seolah sudah terpikat sehingga segala cara pun ditempuh untuk tetap mengangkat "si manusia keparat" 

Dan si manusia bejat itu dianggap tetap dalam posisi seperti "malaikat" padahal polahnya tidak jauh berbeda dengan "bajul darat" alias "buaya darat" 

Sosok yang seolah-olah banyak diam seperti orang berkhidmat, bahkan banyak tampil seolah sudah banyak berjasa saat menjadi pejabat

Jadi saat ini hamba perlu selalu berseru dengan gamblang maupun dalam isyarat

Apalagi ketika bangsa dan negara ini sedang melaju berlayar ke pantai keberadaban yang penuh hormat 

Mari, semua anak bangsa di Nusantara ini sama-sama bangkit dan segera saling berpegang erat