Selain dari itu, dalam kebersamaan di antara negara-negara ASEAN maka peranan Indonesia juga harus bersiap untuk menjadi pelopor, baik karena memang memiliki kekuatan pertahanan yang terbesar di kawasan ASEAN, maupun dalam rangka mewujudkan gelar memperlemah sistem pertahanan  RRC dari wilayah selatan dan dalam penghentian pasokan bahan pangan.
Konsekuensi dari terjadinya perang besar di kawasan LCS memang mengandung resiko yang besar bagi hancurnya kota-kota utama di negara anggota ASEAN.Â
Namun demikian dengan penguatan sistem pertahanan di Natuna maka Indonesia tentu saja juga akan mampu memperkecil resiko tersebut, bahkan sekaligus dapat membantu negara tetangga terdekat, terutama dengan memperhitungkan adanya kekuatan gabungan dari banyak negara lain yang sampai sejauh ini juga telah berada di belakang kesiapan Amerika Serikat yang sudah tentu juga telah memiliki landasan perhitungan strategis tersendiri.
Suatu hal lain yang perlu juga untuk diperhatikan bersama pada akibat yang paling buruk di dalam ketegangan di LCS, yaitu jika benar-benar terjadi peperangan, jika RRC ternyata mengalami kekalahan dan negaranya terpecah maupun mengalami kerusakan parah , maka Indonesia dan negara-negara di lingkungan ASEAN juga harus bersiap-siap untuk menerima kemungkinan adanya banjir pengungsi, mungkin sampai ratusan juta orang.Â
Dengan demikian, konsekuensi dari terjadinya peperangan memang berat pula bagi dunia internasional, yaitu dalam hal menanggung beban kesehatan dan masalah sosial demografis yang tidak kecil.Â
Dalam hal ini Indonesia dapat menjadi negara yang paling banyak menerima pengungsi dari RRC itu, lengkap dengan akibat sosial demografis yang dibawanya, suka maupun tidak suka, bahkan dengan sekaligus menghadapi kemungkinan mandegnya proyek-proyek infrastruktur yang sejauh ini sudah mulai dikerjakan oleh para ahli dari negeri Tirai Bambu tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H