Mohon tunggu...
Cahya Buana
Cahya Buana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himabio FMIPA UNNES Sukses Gelar Pelatihan Pembuatan Mochi Alpukat di Desa Gondang

29 Agustus 2024   09:51 Diperbarui: 31 Agustus 2024   07:54 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: PPK Ormawa Himabio FMIPA UNNES

Desa Gondang, Kendal 21 Juli 2024 - Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat lokal. Salah satu wujud nyata dari upaya ini adalah kegiatan pelatihan pembuatan mochi alpukat yang telah dilaksanakan pada 21 Juli 2024 di Desa Gondang, yang terkenal dengan komoditas alpukatnya.

Sumber: PPK Ormawa Himabio FMIPA UNNES
Sumber: PPK Ormawa Himabio FMIPA UNNES

Mengapa Mochi Alpukat?

Desa Gondang memiliki potensi besar dalam produksi alpukat, yang menjadi komoditas utama di desa ini. Namun, potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai produk olahan. Oleh karena itu, PPK Ormawa Himabio FMIPA UNNES hadir dengan ide kreatif untuk mengolah alpukat menjadi produk inovatif yang bernilai ekonomi, yaitu mochi alpukat. Mochi alpukat dipilih karena menawarkan perpaduan yang unik antara tekstur kenyal dari mochi dengan kelembutan dan rasa khas dari alpukat, yang dapat memberikan pengalaman kuliner baru bagi konsumen.

Sumber: PPK Ormawa Himabio FMIPA UNNES
Sumber: PPK Ormawa Himabio FMIPA UNNES

Sumber: PPK Ormawa Himabio FMIPA UNNES
Sumber: PPK Ormawa Himabio FMIPA UNNES
Pelatihan dan Antusiasme Masyarakat

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh puluhan warga Desa Gondang, yang mayoritas terdiri dari ibu rumah tangga dan pemudi desa. Mereka tampak antusias belajar cara membuat mochi alpukat dari bahan-bahan yang tersedia di sekitar mereka. Dalam pelatihan ini, para peserta tidak hanya diajarkan cara membuat mochi alpukat, tetapi juga diberikan wawasan tentang teknik pengemasan dan pemasaran agar produk ini memiliki daya saing di pasar.

Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Ketua Tim PPK Ormawa Himabio FMIPA UNNES, Syifa Shudurina, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat melalui inovasi produk berbasis komoditas lokal. "Kami melihat potensi besar dalam alpukat yang dihasilkan di Desa Gondang. Dengan memberikan pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan hasil panen mereka dengan lebih inovatif, sehingga bisa menciptakan peluang usaha baru yang lebih menguntungkan," ujar Syifa.

Sumber: PPK Ormawa Himabio FMIPA UNNES
Sumber: PPK Ormawa Himabio FMIPA UNNES

Mochi Alpukat: Potensi Usaha Baru

Mochi alpukat diharapkan bisa menjadi produk unggulan baru dari Desa Gondang. Produk ini tidak hanya menawarkan kelezatan dengan kombinasi rasa dan tekstur yang unik, tetapi juga membawa manfaat kesehatan, mengingat alpukat kaya akan nutrisi. PPK Ormawa Himabio FMIPA UNNES juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan lanjutan kepada masyarakat, terutama dalam hal pemasaran produk ini, baik secara lokal maupun melalui platform digital.

Dengan pelatihan ini, PPK Ormawa Himabio FMIPA UNNES berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Gondang. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah awal dalam mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dan inovatif dalam memanfaatkan potensi lokal yang mereka miliki.

Melalui program ini, diharapkan mochi alpukat dapat berkembang menjadi produk ikonik yang mampu menarik minat wisatawan dan konsumen dari berbagai daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun