Di sisi lain, dikutip dari kumparan.com bahwa Uni Eropa telah mendorong dan meningkatkan produksi hasil pertanian. Uni Eropa sendiri ternyata merupakan produsen utama minyak bunga matahari dan minyak rapeseed. Hal ini tidak lain menunjukkan bahwa Uni Eropa sedang melakukan upaya untuk mendorong pertumbuhan minyak nabati yang mereka hasilkan sendiri. Uni Eropa dalam hal ini bukan hanya menyuarakan terkait isu lingkungan, namun memiliki kepentingan lain dibalik itu, yaitu kepentingan perdagangan internasional.
      Apa yang dilakukan Uni Eropa secara tidak langsung menunjukkan bahwa liberalisasi perdagangan yang seharusnya diterapkan di era globalisasi ini tidak sepenuhnya terlaksana. Uni Eropa secara perlahan kembali melakukan monopoli pasar dengan kebijakan yang dikeluarkan. Perdagangan bebas yang semestinya membuka pasar untuk bisa mendapatkan konsumen dari manapun saat ini sudah memiliki batasan dalam praktiknya. Praktik perdagangan dalam membangun perekonomian yang saat ini terjadi, menunjukkan bahwa adanya pengaturan yang dilakukan Uni Eropa demi mencapai keuntungan maksimal dengan kerugian minimal. Sehingga bukan tidak mungkin Uni Eropa akan kembali menggunakan kembali merkantilisme sebagai sistem dalam menjalankan ekonomi politik internasional.
Referensi
Aflaha, A. (2022, Desember 12). Eropa Larang Impor Hasil Pembabatan Hutan, Nasib CPO RI Piye? Retrieved from cnbcindonesia.com: https://www.cnbcindonesia.com/market/20221209123030-17-395328/eropa-larang-impor-hasil-pembabatan-hutan-nasib-cpo-ri-piye/2
BBC. (2019, Maret 23). Kelapa sawit, ancaman perang dagang RI-Uni Eropa dan enam hal lainnya. Retrieved from bbc.com: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-47663602.amp
CNN Indonesia. (2021, Juni 02). Uni Eropa Akui Tak Pernah Larang Impor Kelapa Sawit Indonesia. Retrieved from cnnindonesia.com: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210602143200-106-649496/uni-eropa-akui-tak-pernah-larang-impor-kelapa-sawit-indonesia/amp
Faizi, L. (2022, Juni 27). Kenapa Minyak Goreng Sawit Dilarang di Eropa? Ini Alasannya! Retrieved from sindonews.com: https://ekbis.sindonews.com/newsread/809981/34/kenapa-minyak-goreng-sawit-dilarang-di-eropa-ini-alasannya-1656309982
Hadalfath, M. (2018, April 11). Penyebab Persengketaan Kelapa Sawit antara Indonesia dan Uni Eropa. Retrieved from kumparan.com: https://kumparan.com/maulana-hadalfath/penyebab-persengketaan-kelapa-sawit-antara-indonesia-dan-uni-eropa-21dM5TZ28c
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN. (2022, Maret 04). Dorong Percepatan Program Peremajaan Sawit Rakyat di Muara Enim, Menko Airlangga: Kerja Sama Berbagai Pihak Demi Capai Target Tahun Ini. Retrieved from ekon.go.id: https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3824/dorong-percepatan-program-peremajaan-sawit-rakyat-di-muara-enim-menko-airlangga-kerja-sama-berbagai-pihak-demi-capai-target-tahun-ini
KOMPAS.TV. (2023, Januari 16). Malaysia Pertimbangkan Setop Ekspor Minyak Kelapa Sawit ke Uni Eropa, Ini Alasannya. Retrieved from kompas.tv: https://www.kompas.tv/amp/article/368421/videos/malaysia-pertimbangkan-setop-ekspor-minyak-kelapa-sawit-ke-uni-eropa-ini-alasannya
Kusnandar, V. B. (2023, Januari 10). 10 Negara Produsen Minyak Sawit Terbesar Dunia (2022/2023). Retrieved from katadata.co.id: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/01/10/produsen-cpo-terbesar-dunia-ri-malaysia-sepakat-lawan-diskriminasi-sawit#:~:text=Adapun%20berdasarkan%20data%20United%20States,Malaysia%2018%2C8%20juta%20MT