Yang mana sudah satu tahun belakangan tidak ada petugas pencatat meter yang datang kerumah pelanggan, yang mengakibatkan tidak sesuainya tagihan pelanggan PLN. Akhirnya saya ambil inisiatif untuk memberikan solusi atas keluhan pelanggan dengan cara menawarkan kepada pelanggan untuk menambah biaya Rp. 2000,- untuk transport saya melaporkan keluhan dan stan meter pelanggan setiap bulan ke kantor wilayah PT. PLN yang mana jaraknya kurang lebih memakan waktu 2 jam perjalan menggunakan sepeda motor.
 Pelanggan pun banyak setuju dan mau memberikan kontribusi bahkan ada yang memberi lebih, mereka meminta yang penting tagihan kami bisa sesuai dengan yang kami pakai. Mulai bulan depannya aku setiap akhir bulan kekantor PT. PLN sampai disana saya di sambut dengan baik dan ramah oleh petugas kantor, yang mana saya sampaikan maksud tujuan saya, lalu saya di arahkan oleh satpam untuk menghadap ke bagian cater dan keluhan pelanggan.Â
Setelah saya masuk ruangan dan menyampaikan keluhan pelanggan dan menunjukkan bukti pisik yang saya bawa, beliau membenarkan dan mengakui ada kesalahan dari petugas cater (pencatat meter) PT. PLN. Dan ternyata petugas cater di wilayah kami sering tidak melaksanakan tugas dengan baik dan asal-asal saja mencatat stan meter pelanggan, sehingga merugikan pelanggan dan PT. PLN serta petugas tersebut telah di berhentikan. Sementara petugas yang baru kearah wilayah kami belum ada. Namun akan dengan segera di carikan penggantinya.
Beliau juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidak nyamanan pelayanan PT. PLN ke pada pelanggan. Dan menyarankan kepada saya untuk mensosialisasikan kepada pelanggan dengan menggunakan tekhnologi baru yaitu migrasi ke sistem prabayar (menggunakan pulsa) dengan kata lain listrik pintar yang mana penggantian meteran tidak di kenakan biaya administrasi selama pelanggan tidak meminta menaikkan daya lebih tinggi dari meteran pasca bayar yang sudah ada di pelanggan.
[caption caption="Stroom Steer (Listrik Prabayar), www.pln.co.id"]
Yang mana penggunaan listrik prabayar lebih hemat dan praktis serta terkontrol oleh pelanggan sendiri di banding dengan pelanggan pascabayar.
[caption caption="KWH Prabayar, dok pribadi"]
Setelah satu bulan berikutnya ternyata sudah ada 5 pelanggan baru menggunakan prabayar yang mana telah membeli token prabayar di loket yang saya kelola. Saya menanyakan bagaimana pendapat kamu dengan meteran prabayar? Mereka mengatakan jauh lebih hemat dan pemakaian sangat terkontrol, sangat cocok untuk kami sebagai petani dengan pendapatan kecil.Â
Dibanding menggunakan meteran biasa (pascabayar) yang bayarannya tidak jelas, kadang kecil bahkan kadang tinggi apalagi waktu kita lagi tidak punya uang, yang mana akhirnya menunggak hingga beberapa bulan. Dimana memberatkan pelanggan itu sendiri. Setelah mendengar cerita mulut ke mulut pelanggan sendiri sehingga banyak yang sudah melakukan migrasi dan penyambungan baru menggunakan listrik pintar. Sekarang di wilayah kami sudah hampir merata menggunakan listrik pintar prabayar.Â
Saya sendiri setelah memiliki rumah sendiri menggunakan listrik prabayar pintar. Dan saya rasakan sesuai pengalaman sendiri dimana waktu saya masih bersama orang tua yang masih menggunakan meteran biasa tagihannya sering sekali memberatkan dan tidak sesuai dengan yang kita pakai. Memakai listrik pintar memang lebih hemat dan efisien dimana kita bisa membeli token sesuai dengan kemampuan kita.
Dimana keuntungan menggunakan listrik prbayar diantaranya :