Mohon tunggu...
Cahya Adrevi
Cahya Adrevi Mohon Tunggu... Lainnya - Saya merupakan mahasiswa aktif Universitas Negeri Jakarta, dengan Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Seorang penulis yang selalu penasaran dengan isu-isu sosial, budaya, dan lingkungan, terutama yang memiliki dampak jangka panjang terhadap masyarakat. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam riset serta analisis data, saya berusaha menyampaikan informasi secara komprehensif dan berimbang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Digitalisasi Merebak di Seluruh Lapisan Masyarakat

14 Juni 2023   15:05 Diperbarui: 15 Juni 2023   18:32 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sektor pendidikan, digitalisasi telah membawa perubahan yang signifikan dalam cara kita belajar dan mengakses pengetahuan. Buku elektronik, video pembelajaran, dan platform e-learning telah menjadi sumber daya yang penting bagi siswa dan guru. 

Selain itu, digitalisasi juga memungkinkan adanya pendidikan jarak jauh atau pembelajaran online, yang memberikan fleksibilitas kepada siswa untuk belajar sesuai dengan jadwal mereka sendiri dan membuka akses ke pendidikan bagi mereka yang terbatas oleh jarak atau keterbatasan fisik. 

Terdapat pula platform edukasi digital yang menyediakan konten pendidikan interaktif untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat.

Di bidang pemerintahan, digitalisasi telah membantu meningkatkan efisiensi administrasi dan pelayanan publik. Pemerintah dapat menggunakan teknologi digital untuk mengumpulkan data, mengelola informasi, dan menyediakan layanan online kepada masyarakat. 

Hal ini membantu mengurangi birokrasi, mempercepat proses administratif, dan meningkatkan transparansi. Selain itu, digitalisasi juga memungkinkan partisipasi publik yang lebih besar dalam proses pengambilan keputusan, melalui platform online yang memungkinkan warga untuk memberikan masukan dan menyampaikan aspirasi mereka. 

Dalam dunia bisnis, digitalisasi telah membuka pintu bagi perubahan yang revolusioner. Perusahaan dapat menggunakan teknologi digital untuk mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya operasional. 

Penggunaan e-commerce telah memungkinkan bisnis untuk menjual produk dan jasa secara online, mencapai pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan. 

Data yang dikumpulkan melalui digitalisasi juga memberikan wawasan berharga yang dapat membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik dan berdasarkan fakta.

Meskipun digitalisasi di Indonesia mengalami perkembangan yang positif, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah kesenjangan digital antara perkotaan dan pedesaan serta antara kelompok sosial ekonomi. Beberapa daerah di Indonesia masih memiliki akses terbatas terhadap internet dan teknologi digital, yang menghambat kemajuan digitalisasi secara merata.  

DAMPAK POSITIF DIGITALISASI

  • Kemudahan akses informasi: Digitalisasi memberikan akses mudah ke berbagai informasi dan sumber daya online. Masyarakat dapat dengan cepat mencari informasi, belajar, dan mengakses berita terkini dengan hanya menggunakan perangkat digital mereka.
  • Efisiensi dan produktivitas: Digitalisasi telah meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor, termasuk bisnis dan pemerintahan. Proses bisnis dapat diotomatisasi, transaksi menjadi lebih cepat dan efisien, dan pelayanan publik dapat ditingkatkan melalui penggunaan teknologi digital.
  • Peningkatan akses pasar: Digitalisasi telah membuka peluang bagi bisnis untuk mengakses pasar yang lebih luas, baik secara nasional maupun global. E-commerce memungkinkan UMKM untuk menjual produk mereka secara online dan mencapai konsumen di seluruh Indonesia.

DAMPAK NEGATIF DIGITALISASI

  • Kesenjangan digital: Masih ada kesenjangan akses teknologi digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan di Indonesia. Bebeberapa daerah masuk memiliki akses terbatas terhadap internet yang cepat dan infrastruktur digital yang memadai.
  • Ketergantungan ternologi: Digitalisasi dapat menciptakan ketergantungan pada teknologi. Ketika ada masalah atau gangguan sistem, seperti pemadaman listrik atau gangguan jaringan, hal ini dapat menggangu aktivitas sehari-hari dan ketergantungan pada teknologi menjadi hambatan.
  • Penurunan interaksi sosial langsung: Digitalisasi juga dapat mengarah pada penurunan interaksi sosial langsung. Masyarakat mungkin cenderung terlibat dalam interaksi virtual melalui media sosial daripada berinteraksi secara langsung dengan orang sekitar.
  • Kerentanan terhadap keamanan data: Dalam era digital, data pribadi dan sensitif mudah diakses dan dapat rentan terhadap penyalahgunaan. Keamanan data menjadi perhatian penting dalam menghadapi tentangan seperti pelanggaran privasi, serangan sibar, dan pencurinagn identitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun