Mohon tunggu...
Cahyadi Nugroho
Cahyadi Nugroho Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya mulai tertarik untuk menulis setelah saya sadar betapa jeleknya tulisan saya. Mohon dimaklumi..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Pun Sedih

3 Februari 2011   07:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:56 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku Pun Sedih


tertegun aku sejenak kala kau sedih
tak tahu kenapa dirimu
tak paham hatimu
aku merasa lain
salah dan bersalah
andai saja kau tahu aku
perasaanku waktu itu
disaat kau meneteskan air mata
dari kedua kelopak iris
hatiku tersayat pisau tajam
setajam pedang yang paling exhalibur
tahukan kau
aku tak bisa menangis saat itu
bukan karena aku laki - laki
ternyata aku pria lemah
ingin menangis namun tak mampu
jujur aku pastikan itu
tak bisa aku teteskan perih ini
tetesan darah bagiku
melihatmu luka
luka didada
sesak hati dan perasaanku
tahukah kau
hanya saja engkau berbeda
hati kita tak sama
walau banyak perbedaan
bukan berarti kita tak bisa menyatu


from heart just friendship withno love tears

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun