Modal fisik, modal manusia, dan pembangunan infrastruktur jalan memiliki dampak yang signifikan pada tingkat pertumbuhan ekonomi. Investasi dalam modal fisik dan modal manusia dapat secara positif mendorong perkembangan ekonomi di suatu wilayah. Namun, infrastruktur jalan cenderung memiliki efek negatif karena meningkatkan mobilitas penduduk ke wilayah lain, yang kemungkinan besar menawarkan peluang pekerjaan dengan penghasilan lebih tinggi. Ketersediaan lapangan kerja yang memadai di suatu wilayah juga berpotensi mengurangi migrasi penduduk ke wilayah lain.
Dalam konteks pembangunan regional, penting untuk memahami bahwa suatu wilayah tidak dapat diisolasi secara independen, karena ada interaksi sosial dan ekonomi antar unit perekonomian dalam wilayah tersebut dan tetangga-tetangganya. Kegiatan ekonomi di suatu wilayah tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lokal, tetapi juga oleh faktor-faktor dari wilayah-wilayah tetangga. Hasil estimasi dari model penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada bukti keterkaitan spasial dalam pertumbuhan ekonomi daerah, yang berarti pembangunan ekonomi di satu wilayah dapat memengaruhi pertumbuhan di wilayah-wilayah sekitarnya.
