Mohon tunggu...
Faried Rijalulhaq™
Faried Rijalulhaq™ Mohon Tunggu... Teknisi - Just an ordinary person, but I'm Limited Edition...

“Islam beribadah itu akan dibiarkan. Islam berekonomi akan diawasi. Islam berpolitik itu akan dicabut seakar-akarnya” — M. NATSIR, PM Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Wawancara Paling Menjengkelkan

26 Oktober 2010   14:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:04 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Seorang mahasiswa sedang mengadakan studi lapangan dan mewawancarai seorang peternak ayam.

Mahasiswa: "Makanan apa yang Bapak berikan untuk ayam-ayam Bapak?".

Peternak: "Yang mana dik, yang putih atau yang hitam?"

Mahasiswa: "Yang putih."

Peternak: "Campuran dedak,jagung dan beberapa bahan lainnya."

Mahasiswa: "Kalau yang hitam?"

Peternak: "Yang hitam juga ..."

Mahasiswa: "Berapa banyak makanan mereka per hari?"

Peternak: "Yang mana, yang putih atau yang hitam?"

Mahasiswa: "Yang putih..."

Peternak: "Kurang lebih 2 ons per ekor per hari."

Mahasiswa: "Kalau yang hitam?"

Peternak: "Yang hitam juga ..."

Mahasiswa: "Berapa telur yang dihasilkan per tahun?"

Peternak: "Yang mana, putih atau hitam?"

Mahasiswa : "Yang putih..."

Peternak: "Rata-rata 250 butir per tahun per ekor."

Mahasiswa: "Kalau yang hitam..??"

Peternak: "Yang hitam juga."

Mahasiswa: "Maaf Pak, kenapa sih Bapak selalu menanyakan yang putih atau hitam, padahal jawabannya selalu sama?"

Peternak: "Tentu saya harus membedakannya, karena yang putih itu milik saya sendiri."

Mahasiswa: "Ooo..begitu, kalau yang hitam?"

Peternak: "Yang hitam juga."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun