Setelah melalui drama, perdebatan, dan kegaduhan berbulan-bulan, PDIP memilih duet Ahok-Djarot yang merupakan petahana untuk dijagokan menjadi calon gubernur dan wakil gubernur dalam pilkada DKI 2017 mendatang. Sebenarnya sudah dalam berapa hari terakhir sinyal itu mulai mengemuka, namun dikalangan PDIP sendiri sepertinya belum semuanya sepakat untuk mendukung pasangan itu.
Hal ini bisa dilihat dari pernyataan-pernyataan tokoh PDIP semisal Masinton, dll. Tetapi sebagaimana juga yang diprediksi banyak orang bahwa seramai apapun, se resisten apapun dikalangan bawah, tetap saja hak preogratif ada di sang Ketua Umum, Megawati. Dan hari ini, akhirnya Megawati menunjuk Ahok untuk menjadi calon gubernur mendatang. Mega juga mengajukan satu syarat, yaitu Djarot harus menjadi wakilnya, bukan Heru atau siapapun. Â Berikut petikan beritanya:
PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya memutuskan satu nama untuk di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Kabar pemilihan ini disampaikan Ahok sendiri seusai bertemu langsung dengan Megawati di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Ahok bersama wakilnya Djarot Saiful Hidayat melakukan pertemuan tertutup.
"Namun, intinya sinyal Bu Mega kan Bu Mega ada tiga opsi, tapi Bu Mega lebih cenderung sama petahana," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (17/8).
- See more at: http://mediaindonesia.com/news/read/62081/megawati-tunjuk-ahok-maju-di-pilkada-2017/2016-08-17#sthash.e3Lggw8i.dpuf
Pertarungan Pilkada DKI 2017 mungkin akan seperti mudah untuk dimenangkan pasangan Ahok Djarot, tetapi sebaiknya pendukung calon ini jangan terlena. Nyatanya dulu tahun 2012 meski memenangkan hasil survey disana sini, tetap saja Foke kalah, meski tetap ada perbedaan karena waktu itu tingkat kepuasan memang relatif rendah, tidak seperti saat ini terhadap petahana yang cukup tinggi.
Di kubu sebelah sepertinya harus bekerja keras untuk setidaknya bisa mengimbangi calon ini, apalagi sampai saat ini mereka belum menemukan pasangan yang akan diusung mendampingi Sandiaga Uno. Namun jika melihat gelagat beberapa hari ini, sepertinya pasangan yang akan diajukan adalah Syaifulloh - Sandiaga Uno. Kita tunggu saja keseruan-keseruan selanjutnya dari Pilkada terpanas tahun depan.
