Mohon tunggu...
Sufi Ndeso
Sufi Ndeso Mohon Tunggu... -

cuma ingin jadi sufi ndeso thok thil yang inspiratif unik dan tentunya menarik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aspirasi dan Konspirasi Dalam Pilpres

24 Juni 2014   06:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:23 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam kampanye pilpres kali ini kata aspirasi rakyat sering banget disebut.  Kata ini sering juga jadi bahan debat kusir di warung kopi dan pangkalan ojeg. Di pidato-pidato politik kata aspirasi diucapkan berkali-kali sampe sulit dihitung kalinya.

Padahal dikalangan pimpinan parte aspirasi sudah identik ame konspirasi. Soalnya untuk menampung aspirasi timses capres-cawapres yang pingin jadi menteri harus dilakukan konspirasi. Bentuknya macemj-macem. Ada nyang pake bunuh-bunuhan kayak ceritanya Antasari atau ada nyang di KPK-kan kayak kasusnya Anas Urbaningrum. Eh contoh konspirasi nyang paling pas dan cocok ya suaminya Darin yaitu LHI ame fathanah.

Temen-temen pengajian ane nyang di PKS paling fasih kalo disuruh ngomong konspirasi. Kalo ane sih lebih fasihnya ngomong konsi-SAPI. Kayak Jokowi kalo ngomong negosisiasi jadinya negoisasi. Maklum sama-samja wong ndeso. Jdia dalam pilpres kali ini pasti ada aspirasi kemudian dibuatlah konspirasi agar aspirasi bisa diwujudkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun