Kesadaran Meningkat, Konsumsi BBM Berkualitas Naik Signifikan

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 telah mendorong peningkatan mobilitas masyarakat. Hal ini sekaligus menandai adanya kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah daerah.

Menariknya, di antara peningkatan itu "BBM yang Berkualitas" justru yang mengalami lonjakan konsumsi secara signifikan. Di antaranya meliputi BBM jenis Gasoline seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, dan BBM jenis Gasoil seperti BioSolar, Dexlite, Pertamina Dex.

Tim Satuan Tugas (Satgas) Nataru Pertamina mencatat kenaikan konsumsi BBM itu sejak tanggal 23 hingga 27 Desember 2020. Dan pastinya berlanjut hingga Tahun Baru lalu.

Menurut data Pertamina, peningkatan signifikan terjadi di sepanjang Tol Trans Jawa. Terutama pada tanggal 23-25 Desember 2020, di mana konsumsi tertinggi mencapai 636 KL/hari.

Di antara itu, produk Pertamax Turbo meningkat sangat tinggi, yakni hingga 80 persen, dan Pertamax meningkat sekitar 51 persen.

Kemudian, Pertamina Dex meningkat sebesar 119 persen dari semula 12 KL/hari menjadi 27 KL/hari. Sementara, Dexlite meningkat sebesar 71 persen dari 6 KL/hari menjadi 11 KL/hari.

Tak hanya di Jawa, konsumsi BBM Berkualitas juga meningkat di wilayah Sulawesi. Peningkatan Pertamax di sana mencapai 46 persen pada 23 Desember dan sebesar 40 persen pada 24 Desember dibandingkan konsumsi normal harian.

Peningkatan konsumsi juga terjadi pada BBM jenis Pertalite sebesar 31 persen, Pertamax Turbo naik di atas 5 persen, dan Dexlite naik signifikan hingga tembus di atas 70 persen.

Hal senada juga terjadi di wilayah Sumatera. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel mencatat konsumsi BBM jenis Gasoline naik sebesar 6 persen dibandingkan Bulan November 2020, yaitu dari 7.357 KL/hari menjadi 7.797 KL/hari.

Konsumsi tertinggi terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencatat kenaikan sebesar 28,3 persen. Disusul oleh produk Pertamax yang mencatat kenaikan sebesar 18,7 persen.

Untuk BBM Gasoil kenaikan tertinggi terjadi pada produk Pertamina Dex yang mencatatkan kenaikan sebesar 13,7 persen, yaitu dari 33 KL/hari menjadi 37 KL/hari.

Meningkatnya penggunaan BBM Berkualitas di berbagai daerah ini patut disyukuri. Karena pada dasarnya ini menandai tumbuhnya kesadaran masyarakat kita.

Artinya, masyarakat semakin "aware" untuk menggunakan BBM yang lebih baik, dan lebih ramah lingkungan. Hal ini tentunya akan membawa banyak manfaat bagi kita sendiri, baik dari segi teknologi, ekonomi, maupun kesehatan.

Penggunaan BBM Berkualitas telah terbukti meningkatkan performa kendaraan. Konsumsi bahan bakar yang sesuai dengan kompresi mesin akan membuatnya lebih bandel dan bertenaga, sekaligus awet.

Masyarakat yang sadar dan paham dalam merawat mesin kendaraan pasti akan lebih memilih bahan bakar yang lebih baik kualitasnya. Ditandai dengan memilih BBM yang lebih tinggi nilai oktannya.

Kemudian dari sisi ekonomi, penggunaan BBM Berkulitas juga membuat lebih irit. Karena rasio jarak tempuh Pertamax pastinya lebih jauh dibandingkan Premium, misalnya.

Sehingga untuk perjalanan jauh justru akan semakin ekonomis menggunakan bahan bakar yang beroktan lebih tinggi, seperti Pertamax atau Pertamina Dex.

Yang tak kalah penting, semakin tinggi nilai oktan bahan bakar itu akan membuat pembakaran di mesin semakin sempurna. Hal ini berarti emisi yang dihasilkan akan jauh lebih rendah.

Dalam jangka panjang, penggunaan BBM berkualitas sangat tepat untuk mengurangi polusi udara. Sehingga berdampak positif pada kesehatan masyarakat di masa depan.

Oleh karena itu, meningkatnya penggunaan BBM Berkualitas pada Libur Nataru bisa dikatakan merupakan kabar baik bagi kita. Hal ini menunjukkan masyarakat semakin sadar tentang pentingnya penggunaan bahan bakar yang lebih baik.

Semoga hal benar ini diteruskan ke depannya agar kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat kita juga lebih baik lagi.

Inilah saatnya transformasi bahan bakar yang lebih berkualitas untuk kehidupan yang lebih baik. Dimulai dari sekarang, dan untuk kehidupan yang akan datang.

Sepakat?