Tak bisa dipungkiri bahwa kesehatan adalah sesuatu yang begitu berharga bagi siapapun tanpa terkecuali. Kesehatan adalah suatu kebanggaan yang tak terkirakan. Kesehatan merupakan jaminan untuk bisa menikmati kehidupan sehari-hari yang penuh dengan canda tawa penuh kebahagiaan.
Secara teori, menjaga kesehatan sangatlah mudah. Namun dalam praktiknya begitu sulit dilaksanakan. Tak jarang banyak kalangan yang gagal menjaga kesehatanya sehingga harus jatuh sakit dan kemudian tidak berdaya walau harus menelan biaya yang sangat mahal harganya.
Maka dari itu, melalui artikel ini saya hanya ingin berbagi cerita perihal pengalaman saya dalam menjaga kesehatan dengan cara yang mudah dan murah meriah yaitu rutin mengkonsumsi jamu. Dari sejak kecil hingga sekarang…Alhamdulillah saya rajin mengkonsumsi jamu terutama jamu kunyit asem, beras kencur dan sambiloto. Efeknya sungguh luar biasa, Alhamdulillah sampai hari ini, memasuki usia ke-40, masih senantiasa sehat, segar bugar dan tidak pernah sakit, dan kata orang terkesan awet muda…he he he. Tapi itulah fakta dan realitas yang ada. Semoga sharing pengalaman berbagi sehat ini bisa bermanfaat bagi siapapun.
Ihwal perkenalan saya dengan jamu dimulai saat saya masih kecil, kala itu saya masih SD. Kebetulan nenek dan ibu saya memang suka minum jamu hasil ramuan sendiri. Awalnya hanya sesekali-kali saya diminta meminum jamu kunyit asem dan beras kencur. Pertama kali minum, rasanya memang terkesan aneh tapi menyegarkan. Karena sering minum jamu, akhirnya lama kelamaan menjadi suka dan hoby minum jamu. Rasanya segar dan menyegarkan serta menyehatkan.
Selain sudah terbiasa minum jamu, saya pun mulai penasaran bagaimana cara pembuatannya? Maka dari itu saya terkadang secara sengaja melihat ibu memasak ramuan jamu dan secara otodidak saya mulai belajar cara pembuatannya. Tidak mudah memang, perlu kesabaran dan uji feeling di saat menuangkan takaran bahan-bahan jamu, bila kurang sabar dan kurang tepat takarannya maka rasa jamu akan terasa aneh. Apalagi dipastikan bila membuat jamu kunyit, tangan saya dipastikan menguning (menjadi berwarna kuning) dan sulit dihilangkan. Tapi waktu itu, saya sangat enjoy dan malah senang sekali.
Di saat remaja, kala saya menapaki bangku kuliah, saya pun rajin meminum jamu buatan sendiri. Awalnya hanya iseng berbekal pengalaman yang pernah diajarkan oleh ibu dan nenak saya dahulu. Teryata tanpa disadari saya pun akhirnya bisa membuat ramuan jamu apapun seperti jamu kunyit, kunyit asem, beras kencur, temulawak dan sambiloto yang super pahit. Mungkin karena faktor keturunan kali ya….karena ternyata banyak yang gagal meramu jamu sendiri. Rasa jamu yang dihasilkan aneh-aneh…he he he. Setiap minggu, dikala libur kuliah biasanya saya sempatkan membuat ramuan jamu kunyit asem…ternyata begitu selesai dibuat, dalam hitungan menit, seluruh jamu buatan saya ludes diminum teman-teman satu kost….karena saking enaknya katanya.
Hingga hari ini, saya pun rajin sekali meminum jamu kunyit asem, beras kecur, sambiloto, temulawak dan jamu-jamu tradisonal lainnya setiap minggu hasil buatan sendiri. Berikut ini serangkaian kebiasaan minuman jamu yang rutin saya lakukan:
- Minum Jamu Kunyit Asem. Biasanya saya minum di pagi hari sebelum berangkat ke sekolah untuk mengajar. Jamu kunyit asem ini sangat bermanfaat untuk detoksifikasi (kemampuan untuk mengeluarkan racun di dalam tubuh sehingga tubuh kita akan lebih sehat), mengontrol berat badan (minuman ini mampu menekan nafsu makan kita sehingga Anda pun terhindar dari keinginan mengonsumsi makanan secara berlebih, menyembuhkan infeksi tenggorokan (kunyit memiliki sifat anti bakteri sehingga mampu membunuh bakteri penyebab infeksi. Kunyit juga mampu membersihkan tenggorokan), Painkiller (ramuan ini mampu menghilangkan rasa sakit atau pegal di tubuh), menyembuhkan infeksi kulit karena luka bakar, cedera, atau terpapar sinar matahari secara berlebihan dapat disembuhkan dengan rutin meminum air kunyit asam), dan mencerahkan warna kulit (kunyit mampu menghilangkan racun di dalam tubuh, maka hal ini juga akan berdampak positif bagi kulit sehingga bisa membuat lebih awet muda). Minum jamu kunyit asem di pasgi hari, rasanya dijamin suegeeeeer banget, Apalagi kalau pas mentruasi alias “datang bulan”, rasa sakit dan mules akibat pendarahan tersebut bisa hilang seketika dan nyaman sekali. Sekedar catatan, bagi yang punya penyakit maag, dianjurkan minum jamu kunyit tanpa asem ya.
- Minum Jamu Kunyit Asem Sirih. Ramuan ini bermanfaat untuk mengobati keluhan keputihan (fluor albus), merapatkan bagian intim wanita (vagina), menghilangkan bau badan, mengecilkan rahim dan perut, serta dapat menguatkan gigi.
- Minum Jamu Beras Kencur. Saya meminum jamu beras kencur ini biasanya di sore hari selepas pulang kerja. Lebih nikmat bila disajikan dalam kondisi dingin. Ramuan ini memiliki manfaat untuk menyegarkan kondisi tubuh, kandungan yang ada di dalamnya memiliki senyawa yang bermanfaat, sepertiminyak atsiri, zat ini berfungsi sebagai zat analgesic, yaitu zat yang memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri, menghilangkan capek, pegal-pegal, batuk, radang lambung, sariawan, keracunan makanan, perut kembung.Tak hanya itu saja, beras kencur juga bermanfaat untuk menambah tenaga karena memiliki sifat stimultan.
- Minum Jamu Temulawak. Saya minum ramuan jamu ini biasanya setiap seminggu sekali. Khasiatnya untuk mencegah penyakit hati. Temulawak juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan kolesterol maupun menghilangkan pegal linu pada tubuh.
- Minum Jamu Sambiloto. Biasanya saya minum jamu ini setiap minggu sekali. Ramuan ini bermanfaat untuk untuk mengatasi kencing manis, menurunkan kadar gula darah (penyakit diabetes), membersihkan darah kotor yang bisa menyebabkan penyakit kulit (gatal-gatal atau jerawat). Selain itu sambiloto juga mampu menurunkan kolesterol dan menghilangkan bau badan.
Demikianlah beberapa ritual minum jamu yang rutin saya lakukan demi untuk menjaga sekedar menjaga kesehatan agar tubuh senantiasa sehat dan bugar. Apalagi dengan kondisi bahan makanan yang kita makan sehari-hari yang tidak bisa dijamin Hygenitasnya dan kebersihannya sehingga rentan menimbulkan banyak penyakit.
Saya berkeyakinan, siapapun bisa mengikuti kebiasaan minum jamu seperti saya ini karena terbukti sangat bermanfaat. Selain mampu menjaga kesehatan juga mampu membuat tubuh awet muda. Maka dari itu, saya sangat berharap ritual minum jamu dapat lebih banyak lagi digemari oleh banyak kalangan baik kalangan orang tua, remaja dan anak-anak sekalipun.