Dalam sepekan ini, Indonesia tengah mengalami lonjakan drastis jumlah pasien terpapar virus corona. Kepanikan tidak hanya jadi milik mereka yang ada di ibukota sebagai daerah episentrum, melainkan daerah juga tengah mempersiapkan berbagai macam upaya preventif demi mencegah semakin meluasnya penyebaran virus baru tersebut.
Di Kabupaten Tasikmalaya sendiri, upaya-upaya yang dilakukan salah satunya ialah membuat keputusan untuk meliburkan sementara madrasah-madrasah diniyah (MDA) di kabupaten tersebut.
Dilansir dari laman resmi Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya, langkah tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya bahwa libur madrasah diberlakukan sejak tanggal 16 Maret 2020 hingga 29 Maret 2020.
Langkah tersebut diupayakan sebagai tindakan preventif lantaran jumlah pelajar di MDA yang tidak sedikit, maka jika MDA tetap melakukan kegiatan belajar dan mengajar akan sangat dikhawatirkan penularan lokal melonjak jumlahnya.
Berdasarkan data yang dilansir dari laman resmi Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya pula, jumlah madrasah di kabupaten ini sebanyak 1.097 lembaga mulai dari tingkat Raudhotul Atfhfal sampai Madrasah Aliyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
