Mohon tunggu...
Cahaya Priangan
Cahaya Priangan Mohon Tunggu... Administrasi - Kabupaten Tasikmalaya

Surat kabar digital

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kabupaten Tasikmalaya Memiliki Sebuah Air Terjun Panas di Kawasan Cipatuh

22 Maret 2020   12:40 Diperbarui: 22 Maret 2020   12:41 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wisata curug atau air terjun selalu menjadi pilihan saat pelancong ingin melepas waktu penat bekerja di kota yang padat dan ingin merasakan sejuknya bermain air di lingkungan yang asri. Namun, bagaimana jika air yang mengalir dari air terjun bukan seperti air pada air terjun kebanyakan? Di Kabupaten Tasikmalaya terdapat air terjun yang aliran airnya adalah air panas. Air terjun itu terletak di kawasan objek wisata alam Cipatuh di Desa Sundakerta, Kecamatan Sukahening.

Dilansir dari Radar Tasikmalaya, lokasi objek wisata alam Cipatuh sendiri menempati posisi yang strategis. Letaknya adalah di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Garut yang juga dekat dengan lokasi wisata Talaga Bodas. Sayangnya, objek wisata alam Cipatuh masih belum memndapat perhatian yang terbilang serius dari pemerintah kabupaten. Hingga saat ini, pengelolaan objek wisata Cipatuh ini pun masih mandiri. Padahal, keberadaan air terjun dengan aliran air yang panas tersebut dapat menjadi daya tarik kuat tersendiri.

Rudi, seorang Sekdis Disparpora Kabupaten Tasikmalaya sendiri, memberikan tanggapan bahwa Cipatuh memang merupakan tempat wisata air panas dengan tujuh pancuran yang setiap pancurannya memiiki kolam dengan nama yang berbeda-beda. Menrut pengakuannya pun, sebetulnya objek wisata ini sudah cukup dikenal masyarakat. Meskipun berdasarkan pengakuan dari Deni, seorang pengelolah objek wisata di sana mengatakan bahwa bahkan tidak semua warga Tasikmalaya mengetahui keberadaannya (air terjun).

Salah satu masalah yang disayangkan adalah akses, meskipun berdasarkan pengakuan Deni kepada tim Radar Tasik, ada beberapa jalur alternatif yang bisa ditempuh. Namun demikian, Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya saat ini memang tengah memeprsiapkan pembangunan sektor pariwisata, sehingga ke depannya objek wisata alam Cipatuh sendiri akan lebih dapat dikelola dan mendatangkan lebih banyak wisatawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun