Mohon tunggu...
Cahaya Priangan
Cahaya Priangan Mohon Tunggu... Administrasi - Kabupaten Tasikmalaya

Surat kabar digital

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berdayakan Ekonomi Umat Dimulai dari Santri

11 Maret 2020   13:41 Diperbarui: 11 Maret 2020   13:41 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas Tasikmalaya sebagai daerah yang ditumbuhsuburi pesantren sebagai basis pendidikan keagamaan sudah pasti melahirkan banyak santriwan dan santriwati. Oleh sebab itu, harapan masa dean daerah ini bertumpu pada masa depan santri-santrinya sebagai generasi muda yang akan melajutkan tampuk pembangunan Tasikmalaya ke depannya. Mengacu pada pembangunan berkelanjutan jangka panjang, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berniat untuk melakukan pemberdayaan para santri guna mewujudkan niat mulia pembangunan umat berbasis pondok pesantren di Tasikmalaya.

Melalui program kewirausahaan seperti Koperasi Pesantren Tasikmalaya (KOPETA), Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan menyasar santri di pesantren seluruh Kabupaten Tasikmalaya untuk terlibat dalam program ini. Para santri dan pengurus pondok pesantren akan dilibatkan dalam pembentukan koperasi yang berbasis pada seimpan-pinjam dan ekonomi kreatif. Sejalan dengan KOPETA, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para santri di Kabupaten Tasikmalaya.

Pendampingan yang akan diberikan dan menyasar para santri adalah pendampingan kewirausahaan. Beberapa di antaranya adalah pendampingan hewan ternak. Dalam program tersebut, para santri akan diberikan pelatihan bagaimana merawat ternak hingga mengolah daging dan susu ternak menjadi produk-produk olahan yang akan meningkatkan daya jual. Karenanya, hasil dari ternah tidak hanya dijual hanya dalam bentuk mentahannya saja, melainkan mereka dilatih untuk memperoleh kemampuan menyulap hasil ternak mereka ke dalam produk-produk pertanian berdaya jual tinggi.

Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto sendiri telah berkomitmen untuk menjadikan pondok pesantren sebagai basis utama pembangunan ekonomi umat di Tasikmalaya. Karenanya, pemberian program pelatihan dan pedampingan wirausaha bagi santri di Tasikmalaya merupakan sebuah langkah yang nyata dalam rangka mewujudkan pembangunan ekonomi Tasikmalaya dan upaya berkhidmat untuk umat seperti jargon yang dimilikinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun