Mohon tunggu...
cahaya permata
cahaya permata Mohon Tunggu... -

Manusia biasa yang selalu ingin menjadi hamba terbaik bagi Tuhannya, anak terbaik untuk orang tuanya, kakak terbaik untuk adik-adiknya, sahabat terbaik untuk teman-temannya, kader terbaik HMI, Putri terbaik bangsa, mujahidah terbaik Islam dan manusia yang menjadi rahmat untuk alam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terbalik

1 Juni 2010   07:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:49 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika pengorbanan dianggap kebodohan
Lantas apa nama untuk sebuah penghianatan?

Jika kejujuran disebut sebagai biang kesengsaraan
Lantas apa yang dilahirkan dari rahim kebohongan?

Jika idealisme adalah kesalahan
Lantas disebut apakah kemunafikan?

Terkurung dalam dunia terbalik
Bingungpun merajai....

Memilih menjadi pahlawan yang dikucilkan
Atau penjilat yang mengingkari bisikan nurani

Memilih mempertahankan kebenaran
Atau menghancurkannya demi sebuah kepentingan

Memilih memegang idealisme
Atau menjadi musang berbulu ayam

Dunia sudah terbalik...
Terbiasa membenarkan yang biasa
Bukan membiasakan yang benar.....

Aneh.............

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun