Mohon tunggu...
cahaya permata
cahaya permata Mohon Tunggu... -

Manusia biasa yang selalu ingin menjadi hamba terbaik bagi Tuhannya, anak terbaik untuk orang tuanya, kakak terbaik untuk adik-adiknya, sahabat terbaik untuk teman-temannya, kader terbaik HMI, Putri terbaik bangsa, mujahidah terbaik Islam dan manusia yang menjadi rahmat untuk alam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyum

21 Mei 2010   14:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:03 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senyum itu....
Begitu menyenangkan...
Menentramkan....
Membahagiakan...
Terima kasih telah mengukirnya....
Meski tak hanya untukku

Kau tahu .......
Saat senyum itu hilang
Aku pasti akan mencarinya....
Dan berjanji untuk mengembalikannya
Berjanjilah untuk menjaga senyum itu
Jangan biarkan ia pergi darimu
Karena tak melihatnya membuatku resah

Senyum itu....
Kan selalu ku ingat....
Karena ia hangat....
Seperti persahabatan yang kau ulurkan padaku...

(Terima kasih telah tersenyum kembali)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun