Mohon tunggu...
cahaya pena
cahaya pena Mohon Tunggu... Perawat - mahasiswa

hobi saya memasak, saya ingin menjadi penulis saat ini karena menjadi penulis dapat mengeluarkan ide - ide baru yang akan dituang dalam sebuah tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerinduan kepada Ibu (Anak Rantau)

30 November 2022   11:48 Diperbarui: 30 November 2022   11:51 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Betapa susah payahnya engkau melahirkanku 

Betapa sengsaranya engkau membesarkanku

Betapa repotnya engkau mendidikku

Ibu...

Engkaulah segala galanya bagiku

Engkau menjadi inspirasi bagiku untuk terus bangkit

Engkau menjadi pompa semangatku dan kau adalah hidupku

Ibu...

Tak mampu aku membawa semua pengorbanan

Hanya menghormati dan memberi yang terbaik untukmu 

Meski tak sebesar jasamu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun