Mohon tunggu...
Heilynux Newmen
Heilynux Newmen Mohon Tunggu... -

pokok nulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Belajar Sisi Baik Lee Kuan Yew Menyulap Pulau Antah Berantah

27 Maret 2015   02:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:57 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar Sisi Baik Lee Kuan Yew Menyulap Pulau Antah Berantah Minim Sumber Daya Alam Menjadi Negara Besar Diantara Pulau (Negara) Besar ---Hubungan dengan Indonesia?

Beliau Termasuk sosok pemimpin yg mau mengakui kesalahan dan mau maju"
Dalam sebuah wawancara beliau ditanya
"apa yang paling anda sesali selama memimpin singapura?

>>saya tidak menghendaki judi di singapura dan Formula One di singapura"
"memang kenapa?

>>semua orang tau dampak judi memang tidak bagus tapi hal ini sangat >>berpengaruh ke industri parwiisata negeri kecil ini dan saya berhasil >>mengatur semua itu dengan baik karena diringi dengan aturan yang sangat ketat misal

  1. warga negara lokal dipersulit ikut judi dengan biaya yg lebih tinggi dari pada penjudi wisatawan
  2. muslim tidak boleh masuk kecuali warga asing
  3. pemerintah berhak memblokir warga lokal jika ada yang melaporkan (menyediakan rehabilitasi /kecanduan perjudian)

>>semua hal diatas saya banyak belajar dari keberhasilan kawasan judi >>Malaysia dengan Genting Highlands


kalau dibatasi lalu tujuan me legalkan itu semua untuk apa ?
>>yang pasti untuk wisatawan yang berkunjung kesini"

(faktanya sebagian besar wisatawan adalah warga indonesia) dan itu terbukti sejak berdirinya MARINA BAY SANDS 2011 dalam singkat tahun sudah balik modal Millyaran Dollar (puluhan trilyun)

Kapan Indonesia berani ??
Apakah kebijakan pemerintah soal perjudian saat ini sudah TEPAT?
(khusus pembahasan judi silahkan baca arsip 15th yg lalu tentang sejarah bisnis judi yg bisa membantu pembanguna jakarta silahkan baca disini http://goo.gl/JeKRlP

Dalam sebuah wawancara yang lain tentang indonesia
"Apa yang akan anda lakukan jika memimpin indonesia?

>>Saya akan membuat kota percontohan terlebih dahulu

(pendapat ini juga menjadi jawaban ketika lee diminta pendapat negeri china dari mana harus memulai membangun negara china yang sempat gagal dengan system komunis dan china sekarang terbukti sukses membuat kawasan percontohan ekonomi industri di kota shenzhen dekat hongkong

Lee Kuan Yee juga menerapkan aturan ketat bagi warganya dengan aturan dan pengawasan dan sanksi yang tegas bagi siapapun yang melanggar terutama soal tata letak kota yang teratur dan bersih seperti melarang hotel dan perumahan untuk membuang air dalam kondisi keruh harus sudah melalui proses sanitasi sehingga menghasilkan kualitas sungai yg bersih .

lalu apalagi maha karya lee?

Dalam satu kesempatan, Lee pernah mengatakan, bentuk demokrasi ala Barat tak selalu cocok diterapkan di negara mana pun. Bagi negara muda dan kecil seperti Singapura, yang dibutuhkan pertama kali adalah stabilitas dan pertumbuhan ekonomi sebelum rakyat negeri itu bisa menikmati kemewahan demokrasi dan kebebasan individu seperti diterapkan di Barat.


Dibalik kontroversinya http://goo.gl/u0FIS5 (baca jurus mencegah korupsi ala Lee) dan dijuluki pemimpin tangan besi keberhasilan Lee dalam membangun perekonomian negerinya tak bisa diragukan, apalagi disangkal oleh siapa pun.

Lalu bagaimana dengan bangsa ini apakah tetap mengagungkan DEMOKRASI murni seperti negara barat atau berani meniru strategi negara serumpun melayu yg terbukti bisa lebih maju TANPA bendera DEMOKRASI

#tdw #radiosmartfm #berbagaisumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun