Alhamdulillah kereta yang bernama "Inklusi" sudah bergerak.
 Syukurlah masa persiapan sudah dilewati.  Hingga akhirnya. Kereta Inklusi pun bergerak.
 Reaksi orang yang dilewati kereta, ada yang kagum, melongo, bersorak, ingin masuk dan bergabung atau malah acuh.
 Oke aja laaah.Â
 Namanya juga "barang baru"
 Namanya juga kereta baru.Â
 Keretanya sendiri, karena baru peresmian, masih dipenuhi dengan balon, pita dan kembang api warna warni.Â
 Heboh. Menarik.Â
 Hmmmm  ....  Â
 Cepat atau lambat, kereta ini menjadi kereta dengan perjalanan rutin. Kereta Inklusi membawa anak berkebutuhan khusus bersama anak reguler mencapai asa. Bersama. Dalam satu gerbong yang sama.  Bekerja sama. Bermain bersama. Berkarya bersama. Berbagi suka dan duka. Saling dukung. Untuk Indonesia.Â
 Terkait perjalanan kereta Inklusi, d Indonesia, umumnya, tantangan keberhasilan bukan di area duplikasi dan mencipta. Karena kalau soal kreatifitas, maka Indonesia sudah tidak diragukan produk hasil kreatifitasnya terkenal sampai ke ujung mancanegara.
 Dan Yeeeey... Ide ttg inklusi, aturan ttg inklusi, dan segala macam yang terkait inklusi, TOP. Detail dan jelas. Angkat topi untuk yang telah mrnghabiskan tenaga dan waktu dalam memikirkan kereta inklusi.Â
 Naaahhh.... Tantangannya menurutku, justru menjaga agar apa yang sudah dicipta tetap eksis. Dalam hal.ini, bagaimana merawat dan melakukan recharge pada ide dan pelaksanaan kereta inklusi, yang perlu diperhatikan secara serius.Â
 Tentunya tidak ada yang ingin, kereta inklusi,  teronggok di sudut kota kan
 Kereta diam. Dan tak lagi bergerak mengangkut anak berkebutuhan khusus dan anak reguler mencapai asa.Â
 Ini tantangannya.Â
 Tantangan ini hanya bisa dijawab, jika inklusi dilaksanakan oleh orang-orang yang lahir batin punya semangat dan ketulusan membangun negri. Orang-orang yang berminpi akan diwujudkan Indonesia cemerlang secara total. Bukan sepotong. Bukan berpihak pada orang-orang reguler saja. Tapi semua lapisan masyarakat. Termasuk orang-orang yang butuh dukungan lebih. Para penyandang disabilitas.
 Diperlukan para pendukung kereta Inklusi, dengan kriteria orang-orang yang tidak hanya kaya ide. Tapi juga tenaga superpower dalam melaksanakan. Dan punya kecintaan untuk menjaga agar kereta inklusi tetap bergerak. Terakhir  memberikan layanan berbasis hati yang menerangi tiap sudut kereta.Â
 Orang-orang yang bersedia untuk membuka diri dan mengembangkan tangan, menggalang sinergi bersama. Dalam menjaga dan merawat kereta Inklusi, ada banyak pekerjaan yang mustahil dilakukan sendiri. Mulai dari masinis, hingga penjaga palang kereta.Â
 Apakah anda orangnya
 Bersedia untuk menjadi bagian dari kereta inklusi
 Hayuuuk gabung....
 Tuuuut tutttt tutttt
 Jes jes jes jes jessss.....Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H