Mohon tunggu...
Nurcahyani Dewi
Nurcahyani Dewi Mohon Tunggu... -

Dosen di sebuah PTS di Yogyakarta, sangat hobby membaca dan sedang dalam tahap mencoba menuangkan ilmu dan pikiran dalam sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Akibat Buruk Nyontek Massal

9 Juni 2011   17:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:41 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru tadi sore ketika asyik nonton berita, tiba-tiba dikejutkan dengan salah satu berita yang membuat saya miris dan heran pada masyarakat Indonesia khususnya pada orang tua siswa di sebuah sekolah dasar di Surabaya. Nyontek Massal. Adalah Saima yang mengetahui tentang praktek kecurangan dan ketidakjujuran yang dilakukan oleh salah seorang oknum guru di sebuah sekolah dasar di Surabaya yang memberikan bocoran jawaban ujian nasional pada salah satu muridnya untuk kemudian disebarkan jawaban tersebut pada teman-temannya. Saima bicara jujur apa adanya. Tapi apa yang dia dapatkan dari kejujurannya? Orang tua siswa marah dan bahkan Saima mendapatkan teror serta keluarganya pun diusir oleh warga sekampung.

Ada apa dengan masyarakat kita? Apa karena sudah seringnya melihat tayangan televisi dan membaca surat kabar yang isinya tentang korupsi dan tindak ketidakjujuran lainnya sehingga kemudian masyarakat kita berpendapat "sah-sah saja kan kalo ikut berlaku seperti itu" mengingat pula hukuman yang diterima oleh para pelakunya pun lebih nyaman daripada para pelaku kriminal kelas teri semacam cuma mencuri ayam tetangga.

Psikologi masyarakat kita sudah pada ambang batas memprihatinkan. Perlu semacam tokoh yang bertugas untuk menyadarkan mereka. Tentunya juga perlu adanya kerjasama dari pihak media cetak dan elektronik supaya tidak terlalu mem-blow up berita kriminal sehingga bisa mempengaruhi kejiwaan seseorang. Ingat pada jaman kepemimpinan Soeharto, berita kriminal hampir tidak terdengar karena ada semacam peredamnya.

Semoga masyarakat Indonesia semakin dewasa dalam menyikapi segala peristiwa walaupun banyak ditekan oleh segala macam hal yang terjadi (semisal semakin mahalnya harga bahan2 pokok, semakin susahnya mencari lapangan kerja, dll), karena jika masyarakat semakin dewasa dalam menyikapi sesuatu hal akan menjadikan bangsa ini menjadi kuat.

Langkah mudah adalah mulai dari diri sendiri dengan mencoba bersikap tenang dan positif thinking

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun