Mohon tunggu...
Cahaya Aradhiva S
Cahaya Aradhiva S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Teknologi Yogyakarta

YOLO

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Marxisme dan Neo - Marxisme dalam Ilmu Hubungan Internasional

20 Oktober 2024   16:47 Diperbarui: 20 Oktober 2024   19:47 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu contoh world system theory yaitu perusahaan Hennes & Mauritz atau H&M yang berasal dari Swedia sebagai negara core karena menjadi perusahaan yang sukses dan mengalami pertumbuhan valuasi terus meningkat sebesar 25% setiap tahunnya. Bisnis nya juga sudah ekspansi di banyak negara yang tersebar di Asia Tenggara termasuk Kamboja. Kamboja sebagai negara semi periphery membutuhkan tenaga kerja yang lebih karena produksi dan permintaan terhadap produk H&M yang sangat tinggi. Bangladesh sebagai negara periphery membutuhkan lapangan pekerjaan untuk masyarakatnya.

Referensi :

  • Sakti, A.C. (2018). Pelanggaran hak Asasi Manusia Terhadap Pekerja Pabrik Garmen H&M di Kamboja. Journal of International Relations, Volume 4, Halaman 739-748.
  • Ryusei. (2020, 14 November). Inilah Kisah Sukses H&M Menjadi Brand Fashion Ternama di Dunia. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2024.
  • Reus -- Smit, Christian; Snidal, Duncan, (2008), The Oxford Handbook Of International Relations, New York : Oxford University Press.
  • Jalaputra, Alfan Dwi. (2020). Analisis Teori World System terhadap Special Skilled Worker : Studi Kasus Tenaga Kerja Vietnam ke Jepang tahun 2019. pertamina university. https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/2358

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun