sulit menembus dinding hati yang terlanjur kokoh
tapi mendadak semua itu roboh
dalam hitungan detik saja
dalam satu kalimat saja
semuanya musnah
bagai cairnya darah merah
aku dan waktuku
hanya bisa tercenung menunggu
kehadiran sosok lain
yang mungkin mengubah hatiku
agar tak lagi terpilin
*****
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!