Mohon tunggu...
Politik

Air Mata Seorang Wanita Badja

23 Mei 2017   23:03 Diperbarui: 24 Mei 2017   00:38 1484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber foto : twitter)

Tapi, kasus penodaaan agama yang dia juga lakukan. Bisa dicari di youtube, apa yang dia bilang tentang Nasrani dan Pancasila.  Saya bakal fokus kedua kasus itu aja.

Yang pertama, untuk Pancasila, ada undang – undang yang mengatur tentang penghinaan lambang Negara. Biarpun pernah kuliah hukum, saya kurang paham detailnya. Tapi intinya, HRS menghina Pancasila yang adalah lambang NKRI.

Yang kedua, tentang penghinaan terhadap apa yang dipercaya oleh umat Nasrani. “kalau Tuhan melahirkan, bidannya siapa?” kira – kira begitu yang beliau katakan. Saya sendiri Kristen Protestan, dan tidak ambil pusing untuk urusan itu, karena saya tahu Tuhan mahabesar dan tidak perlu dibela. Tapi sudah ada komunitas yang melaporkan hal itu. Dan DEMI KEADILAN SOSIAL beliau harusnya di proses hukum sama seperti  BTP.

Balik ke Ahok, yang saya liat adalah dia masih bisa menjalankan salah satu tugasnya sebagai warga Negara dan pejabat publik yang baik bahkan di dalam tahanan yaitu : .

Jadi, demi Indonesia yang lebih baik, harapan terbesar saya adalah semua di proses sesuai dengan hukum yang berlaku, tidak tebang pilih.

Nah yang terakhir. Buat bu Vero, terima kasih telah membiarkan kami tahu kami kalau ibu juga cinta sama Indonesia. Terima kasih ibu sudah merelakan bapak menjalankan tugasnya sebagai warga Negara dan pebajat publik yang baik.

Air mata ibu tidak sia-sia. Karena saya yakin, air mata dari seorang wanita dengan mental baja adalah tanda dari orang yang sudah terluka hatinya. Percayalah, bu. Ibu tidak sendiri. Kami bersama Ibu. Tuhan bersama keluarga Bapak dan Ibu.

Terima Kasih sudah menangis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun