malam habis ditubruk pagi
sekali lagu pulang para setan
singgah lagi si ibu waktu
ia membelah gelap
membaringkan pelan semangat semu
terjadilah terang sesuai sabda
berbaring jalan
lari disergap kepentingan
melaju searah waktu berrebut maksud
anak-anak disitu bermalam pagi
kata habis menyilang singgah
enggan pulang mau mengulang lagi
semilir getar warna curiga
tentang harga sebuah pagi
tentang berapa harga diri
mungkin mereka orang malam yang membicarakan seberapa manis garam
mungkin pula mereka orang terang yang membicarakan seberapa luas surga
ah, sudahlah
dunia menciut hingga sekepalan saja
takkan kami naiki tangga yang kaupunya
*terinspirasi dari lagu sebuah grup musik yang mitikal, Welt yang berjudul Zombie. Lagunya kini belum ada dimana-mana, mungkin suatu hari nanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H