Von Richthofen, Red Baron, meninggalkan warisan yang abadi di dunia penerbangan dan perang udara. Dari awal karier militernya sebagai seorang anggota kavaleri hingga kematiannya sebagai salah satu penerbang tempur paling sukses dalam sejarah, ia mengukir nama yang tak terlupakan. Dengan 80 kemenangan resmi, pesawat Fokker Dr.I merahnya menjadi lambang dominasi udara selama Perang Dunia I, dan hingga kini ia tetap diingat sebagai salah satu pilot tempur terbesar sepanjang masa.
Referensi :
Carisella, P., & Ryan, J. (1972). Who Killed the Red Baron?. New York: Doubleday.
Carroll, A. (2016). Richthofen: The Red Baron. New York: HarperCollins.
Fitzsimmons, M. (2011). The Aces of World War I. London: War History Press.
Franks, N. (1994). The Red Baron: Beyond the Legend. London: Cassell.
Franks, N., & Bennett, A. (2001). The Red Baron's Last Flight. London: Grub Street Publishing.
Gough, M. (2015). Air Aces: The Best of the Best. New York: Aviation Books.
Hart, P. (2008). The Air War Over the Western Front. London: Oxford University Press.
Henderson, J. (2013). Manfred von Richthofen and the Ace Pilots of World War I. London: Cassell Military Paperbacks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H