Buat judul yang mencerminkan isi artikel. Judul sebagai tampilan utama bagi pembaca dalam menjumpai garis besar artikel. Hindari penggunaan judul yang tidak spesifik, sebaiknya gunakan judul yang pendek dan bermakna.Â
Gunakan judul yang berbeda pada setiap halaman artikel, agar Google bisa membedakan bacaan antara masing-masing halaman. Selanjutnya Google akan menampilkan judul yang berbeda, tergantung pada permintaan pencarian yang dipilih oleh perangkat.Â
Gunakan Meta Tag Description
Meta tag deskripsi merupakan rangkuman topik yang dibahas pada satu halaman pada Google. Meta tag berisi satu atau dua kalimat yang mewakili konten. Hal itu berpengaruh pada keputusan pengguna, ingin lanjut membaca artikel atau tidak. Meta tag deskripsi yang baik membuat pengguna mengkliknya dan akan berpengaruh pada peningkatan rasio konversi.Â
Meta tag deskripsi digunakan mesin pencari Google sebagai cuplikan konten saat dibutuhkan. Â Penggunaan meta tag deskripsi pada halaman konten diperlukan apabila mesin pencari tidak dapat menemukan pilihan konten berkualitas tinggi untuk ditampilkan dalam kutipan.Â
Gunakan Headline Tags
Kata-kata yang dipakai pada tag judul ini sedikit lebih mencolok dan lebih besar dari pada teks di halaman tradisional. Tujuannya untuk membuat makna informasi yang diproduksi menjadi jelas bagi pembaca. Selain itu, mempermudah pengguna untuk menemukan cara pada artikel yang mereka inginkan.
Penempatan istilah dalam tag judul harus dibedakan antara judul utama dan sub judul. Panjang judul tidak melebihi 70 karakter, tanpa spasi. Kata kunci utama ada di judul. Tag judul dan meta deskripsi menjadi poin utama yang dilihat oleh pengguna dan situs web mereka.
Tentukan Target Audiens
Sebelum membuat konten, penulis harus menetapkan target audiens yang diinginkannya. Hal ini agar konten dapat tersampaikan dengan baik. Ketika audiens memperoleh informasi yang dibutuhkan, maka akan semakin lama berada di artikel tersebut.