Tidak cukup hanya memahami prinsip-prinsip penulisan digital, uraian berikut akan menjelaskan bagaimana langkah yang tepat dalam penyusunan penulisan digital menurut Brian Carrol.Â
Pertama, menentukan tujuan penulisan. Penulis harus mengetahui apa tujuan dari tulisan yang dibuatnya. Ide penulisan dapat ditemukan melalui proses brainstorming, Â cluster atau mengelompokkan ide, dan menulis secara bebas.Â
Kedua, pemetaan. Dalam proses penulisan digital, penting untuk memetakan topik yang dipilih, tujuan penulisan, audiens utama, sumber yang digunakan, dan lainnya. Mempertimbangkan kelompok-kelompok pembaca atau pengguna media digital terhadap konten yang akan ditayangkan juga perlu diperhatikan.Â
Hal ini dilakukan agar konten yang dibuat penulis sesuai dengan target. Target yang dimaksud dapat dikelompokkan sesuai usia, jenis kelamin, negara, pendidikan, dan status sosial ekonomi.
Ketiga, membuat kerangka penulisan (outline) dan sketsa gambar (storyboard). Penulis dapat menggunakan outline dan storyboard untuk mempermudah mengatur bagaimana konten akan disajikan kepada pembaca, menyusun karangan secara teratur, dan menggambarkan alur cerita secara garis besar.
Keempat, revisi. Langkah terakhir ini sangat penting untuk membuat tulisan yang dibuat memiliki nilai tambah. Sediakan waktu untuk mengedit dan merevisi tulisan yang telah dibuat.Â
Daftar Pustaka
Carrol, Brian (2010), Writing for Digital Media. New York, NY: Routledge.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H