Mohon tunggu...
Caecilia Paramitha
Caecilia Paramitha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Enjoy everybody!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Menulis Digital di Era Industri 4.0

6 September 2021   21:38 Diperbarui: 7 September 2021   11:36 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan industri dunia telah berlangsung sejak lama. Dimulai pada tahun 1800, di mana saat itu ditandai dengan penemuan mesin uap yang menggantikan tenaga manusia, disebut revolusi industri 1.0. Revolusi industri 2.0 dimulai tahun 1900, yang ditandai dengan kemunculan tenaga listrik yang banyak digunakan pada peralatan pabrik. Revolusi industri 3.0 dimulai tahun 1970. Dapat dikatakan masa ini perkembangan teknologi sudah terlihat lebih maju, ditandai dengan penemuan mesin-mesin pintar berteknologi khusus, Programmable Logic Control (PLC), sebuah rangkaian elektronik yang dapat mengontrol mesin sehingga lebih mudah digunakan. 

Saat ini, Indonesia telah memasuki era revolusi industri 4.0 yang dimulai tahun 2000. Dimulainya revolusi Industri 4.0 ditandai dengan berkembangnya dunia digital. Teknologi informasi dan komunikasi saling terhubung dengan internet. Seluruh entitas di dalamnya dapat berkomunikasi secara real time guna mencapai model nilai baru berbasis digital. Revolusi industri 4.0 turut berperan dalam perkembangan dunia pendidikan yang mulai berkonvensi ke dunia digital. 

Pada abad ke 21 ini, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dengan jaringan internet perlu dipahami oleh generasi manusia masa kini, termasuk guru dan siswa. Seperti penggunaan website dalam mencari sumber informasi. Sehingga kegiatan menulis menjadi bagian yang penting dalam mendukung literasi media baru.

Menulis merupakan keterampilan yang berperan sebagai alat penting untuk pembelajaran dan partisipasi seseorang di lingkungan sosialnya (DeVoss, Aadahl, & Hicks, 2010, h.1). Industri 4.0 mengajak generasi masa kini untuk beralih pada penulisan digital. Masyarakat saat ini juga mulai menulis pesan pada blog pribadi, mengirim pesan, dan melakukan banyak pekerjaan melalui komputer, smartphone, laptop, dan lainnya. 

Adanya jaringan internet, menjadikan penulisan digital lebih mudah untuk diterbitkan, dibagikan, serta didistribusikan dengan cepat dan mudah diakses secara global menggunakan berbagai media. Teknologi terbaru memudahkan penulis dalam pengolahan kata untuk membuat teks yang lebih baik, dengan tambahan elemen gambar dan grafis. Melalui penulisan digital, seseorang dapat mengembangkan keterampilan menulis dan kebiasaan berpikir melalui media digital.

Apa sih menulis digital itu?

Menulis digital menurut Catherine Byron didefinisikan sebagai tulisan kreatif yang memanfaatkan perangkat lunak atau alat digital sebagai bagian menyeluruh dari konsep dan penyampaiannya. JodiAnn Stevenson juga mendefinisikan menulis digital sebagai setiap tulisan yang memerlukan komputer untuk mengaksesnya (DeVoss, Aadahl, & Hicks, 2010, h.6). Singkatnya menulis digital yaitu komposisi yang dibuat, dibaca, dan diakses melalui komputer atau perangkat lain yang terhubung dengan internet. 

Tujuan dari penulisan digital yaitu:

  1. Penulisan digital adalah kegiatan yang kompleks. Tidak hanya keterampilan, tapi sebagai sarana berjejaring serta berekspresi melalui ide-ide.

  2. Melalui penulisan digital dapat mengamati tren atau masalah yang ada.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun