Taylor Swift, Raih Penghargaan Melalui Kisah Asmaranya

Musisi muda nan berbakat, Taylor Alison Swift, yang dikenal nama panggung 'Taylor Swift', tentu tak asing lagi ditelinga para penikmat musik Barat. Saya sangat menyukai karya -- karya Taylor Swift sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. 

Hingga kini, Taylor Swift masih menjadi salah satu penyanyi idola saya dan telah memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia.

Bagaimana tidak, Taylor Swift selalu membuat kejutan untuk Swifties, julukan para penggemarnya, dalam tiap keluaran single atau album miliknya. 

Sudah tidak diragukan lagi kualitas suara musisi kelahiran 13 Desember 1989, yang memiliki suara khas sehingga tiap orang yang mendengar lagunya tentu langsung dapat mengenali siapa penyanyinya. 

Penyanyi sekaligus penulis lagu aliran musik country dan pop Amerika ini, selalu menciptakan lirik tentang kisah percintaannya. Swift juga disebut sebagai penyanyi wanita dengan penghasilan tertinggi di dunia tahun 2019.

Penyanyi asal Amerika Serikat ini mulai terjun di dunia musik sejak 2004 yang ditandai dengan tandatangan kontrak dengan RCA Records dibawah naungan Sony / ATV sebagai penulis lagu. 

Lalu, ia dikontrak oleh Borchetta ke label independen Big Machine Records dan merilis single pertama yang berjudul "Tim McGraw" pada 2006. Lagu ini berhasil menduduki peringkat 40 di Billboard Hot 100 dan peringkat ke 6 di Billboard Hot Country Songs. 

Karir Taylor Swift dimulai di sini. Namun pada 2018, Swift meninggalkan Big Machine, label yang membesarkan namanya, dan beralih kontrak dengan Republic Records dan Universal Music Group.

Selama berkiprah di industri musik global, Swift telah meraih berbagai penghargaan. Swift mulai merilis berbagai single seperti "Teardrops On My Guitar" (2007) dan "Our Songs" (2007) yang berhasil menduduki posisi pertama di Hot Country Songs. 

Berlanjut dengan singlenya yang berjudul "You Belong With Me"  (2008) dan "Love Story" (2008) dalam album Fearless (2008) berhasil menjadikan album keduanya itu sebagai yang terlaris tahun 2009 di Amerika Serikat, dengan penjualan lebih dari setengah juta copy di minggu pertama. 

Fearless berhasil mencetak sejarah kehidupan bermusik Taylor Swift dengan dinobatkannya sebagai Album Of The Year oleh Academy Of Country Music (2009) dan Grammy Awards (2010). 

Disusul pada tahun  2015, Swift kembali memenangkan penghargaan Album Of The Year di Grammy Awards 2015 untuk album "1989". Tentunya penghargaan -- penghargaan bergengsi yang ia raih berkat dukungan dari Swifties di berbagai negara.

Beberapa pria yang pernah mewarnai hari -- harinya, menginspirasi Swift dalam menulis lagu. Single "Last Kiss" terinspirasi dari kisahnya bersama Joe Jonas, "Back To December" terinspirasi oleh kisahnya dengan Taylor Lautner. 

Kisah Swift dengan Connor Kennedy dan Harry Styles juga menginspirasi lagunya yang berjudul "Begin Again" dan "We Are Never Ever Getting Back Together".

Seiring berkembangnya teknologi dan media komunikasi, kini para penggemar Taylor Swift dapat mengunduh dan menikmati karyanya melalui berbagai media yang dapat dijangkau di negara manapun. Melalui televisi, radio, aplikasi musik (Spotify dan Joox), dan media sosial, lagu -- lagu Taylor Swift dapat didengarkan secara global. 

Berbagai movie video dari setiap singlenya dapat ditonton pula pada platform Youtube yang telah menyediakan ratusan copy lagu dan movie video milik Taylor Swift. 

Selain itu, platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, Taylor Swift, melalui akun resminya dengan mudah untuk memasarkan serta menginformasikan kabar terbaru mengenai perkembangan dari karya -- karyanya, termasuk informasi mengenai perilisan album terbaru dan World Tour.

Baru -- baru ini, Swift mengumumkan perilisan album studio ke-8 yang sebelumnya telah merilis tujuh  album meliputi Self-Titled, Fearless, Speak Now, Red, 1989, Reputation, dan Lover. 

Album ini berjudul "Folklore: The Long Pond Studio Sessions" yang diumumkan melalui akun Twitter-nya (23/7). Pada 24 Juli 2020 music video untuk single pertama berjudul "Cardigan" tayang perdana melalui Youtube, Spotify, Apple Music dan website resmi Taylor Swift. 

Album ini akan diisi 16 lagu dalam edisi standar dan terdapat bonus lagu "The Lakes" untuk album edisi khusus. Melalui sosial medianya, Swift dapat langsung berinteraksi dengan membalas komentar -- komentar para penggemarnya.

Kesuksesan Taylor Swift di dunia musik internasional, tidak hanya memberikan kontribusi dalam bidang musik, namun trend fashion ala Swift turut berkembang dan disukai para remaja perempuan, khusunya pecinta fashion. 

Misalnya pada single "Cardigan", dalam video musiknya Swift mengenakan oversized cardigan rajut. Banyak orang terinspirasi dengan gaya yang dikenakan Swift, hingga sempat menjadi pencarian teratas Google.

#komglob13 #musikglobal

DAFTAR PUSTAKA

Billboard. (2014, November 4). Taylor Swift's career timeline: from 'Tim McGraw' to '1989'. Billboard.com. Diakses dari https://www.billboard.com/photos/6221976/taylor-swift-career-timeline-photo-gallery

Ray, M. (2020, Juli 24). Taylor Swift. Encyclopdia Britannica. Diakses dari https://www.britannica.com/biography/Taylor-Swift