Mohon tunggu...
Caecilia LestiraAyatdini
Caecilia LestiraAyatdini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswi Jurnalistik

Saya seorang mahasiswi di bidang jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Healing di Pinggiran Bandung

13 September 2024   08:19 Diperbarui: 13 September 2024   08:21 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Bandung dikenal dengan destinasi wisata, kuliner, dan perbelanjaan sejak dulu. Namun jika kita menelusuri pinggiran kota Bandung, masih banyak tempat wisata lain yang tidak kalah menarik ditambah dengan udaranya yang jauh lebih bersih dan lebih sejuk dibandingkan di Kota Bandung sendiri. Nah, salah satunya adalah Kawah Putih yang berada di Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Bandung Selatan atau yang lebih sering dikenal dengan Kawah Putih Ciwidey. 

Kawasan wisata Kawah Putih buka setiap hari dari pukul 07.00 - 17.00 WIB. Tempat ini sendiri memang sudah cukup terkenal bagi mereka yang menyukai keindahan alam, namun sayangnya memang tidak banyak wisatawan yang dengan mudah bisa sampai di kawasan ini. Hal ini dikarenakan kawasan ini masih cukup jauh dari Kota Bandung dan tidak ada transportasi umum yang dapat digunakan untuk menuju Kawah Putih, selain tidak ada transportasi umum yang dapat digunakan, jalanan yang dilalui pun cukup menanjak, berbelok-belok, dan berbahaya, sehingga kemahiran dalam menyetir mobil ataupun motor diperlukan untuk keselamatan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Sesampainya di daerah kawasan wisata Kawah Putih pengunjung perlu membayar tiket masuk. Ada beberapa pilihan jenis tiket masuk yang diberikan dengan harga yang cukup variatif, bagi pengunjung yang ingin membawa kendaraan mobil sampai ke atas, maka harus membayar Rp. 150.000 ditambah Rp. 35.000/ orang, jika ingin membawa kendaraan motor sampai ke atas, maka harus membayar Rp. 35.000 ditambah Rp. 35.000 / orang. Untuk rombongan atau yang tidak mau membawa mobilnya sampai atas akan disediakan kendaraan berupa angkot dengan biaya Rp. 25.000 untuk parkir di bawah, ditambah biaya masuk Rp. 35.000/ orang dan biaya angkot Rp. 15.000/ orang.

Memang Medan perjalanan yang dilalui setelah membeli tiket di awal cukup curam tanjakannya dan jika kendaraan pribadi anda tidak memadai, disarankan untuk menyewa angkot yang sudah disediakan saja. Setelah membeli tiket dan melanjutkan perjalanan yang cukup jauh, pengunjung akan tiba di halaman parkir yang dekat dengan pintu masuk berikutnya. Kemudian setelah meng-scan tiket yang sudah dibeli di awal tadi, pengunjung baru bisa masuk dengan menaiki tangga, berjalan, kemudian menurun tangga lagi untuk sampai di Kawah putihnya.

Udara disana memang cukup sejuk, namun bau belerang yang paparkan dari danau tersebut juga cukup tajam sehingga tidak banyak pengunjung yang berlama-lama disana. Pasir putih dan warna danau yang unik sangat memanjakan mata, ditambah jika ada kabut akan lebih indah lagi. Memang pasir yang bisa diinjak tidak terlalu banyak, namun karena tidak terlalu banyak pengunjung jadi hanya terlihat padat saja, dan masih bisa mengambil foto untuk kenang-kenangan. Jangan khawatir jika kalian tidak punya HP yang kualitas kameranya kurang bagus, karena disana banyak orang lokal yang akan menawar jasa foto dengan kamera profesional yang hasilnya akan dikirim melalui email dengan harga Rp. 10.000/ foto. Sebenarnya selain keindahan tersebut tidak ada hal menarik lain yang ada di kawasan ini ditambah bau belerang yang tajam dan tidak baik untuk kesehatan, maka dari itu banyak pengunjung yang hanya foto-foto lalu langsung keluar dari kawasan ini. 

Tidak jauh dari kawasan wisata Kawah Putih terdapat cafe yang cukup unik dan bisa dijadikan tempat singgah atau istirahat sejenak, namanya Warung Kopi Gunung. Tempat yang unik dan berada di antara pepohonan menjadi daya tariknya sendiri. Dengan menyajikan berbagai menu khas bandung seperti siomay, cireng, cilok, hingga selak yang sangat enak.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Sayangnya di daerah rancabali tidak banyak tempat penginapan yang seperti hotel pada umumnya, kebanyakan tempat penginapan menggunakan tenda sebagai kamar dan sleeping bag sebagai alas tidur. Namun tidak perlu khawatir jika kalian tidak terbiasa untuk tidur ditempat seperti itu karena masih ada beberapa tempat penginapan yang menyediakan rumah panggung yang disertai kolam air panas pribadi walaupun tempatnya cukup jauh dari kawasan wisata Kawah Putih. Nama tempatnya adalah Penginapan Dusun Strawbery Walini.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Tempat penginapan ini cukup unik, karena bentuk bangunan yang mirip dengan rumah adat bale. Ada tiga tipe kamar yang tersedia dengan fasilitas dan harga yang berbeda. Tipe pertama yaitu tipe kalibret yang berkapasitas empat sampai delapan orang yang dilengkapi dengan dua kasur besar, kamar mandi dalam, televisi, air panas dan privat pool, untuk menginap di tipe ini perlu mengeluarkan biaya Rp. 1.250.000,- /malam untuk weekday dan Rp. 1.500.000,- /malam untuk weekend. 

Tipe kedua adalah tipe santung, bangunan rumah tingkat dengan kapasitas delapan hingga lima belas orang, terdiri dari dua kamar di lantai bawah dan satu kamar di lantai dua, kamar ini juga dilengkapi dengan dapur, satu kamar mandi dalam yang memiliki bathup, namun belum ada privat pool. Harga yang ditawarkan untuk menginap di tipe ini adalah Rp. 2.500.000,- /malam untuk weekday dan Rp.3.000.000,- /malam untuk weekend. Jika berniat untuk menginap di tipe satung lebih untuk memesan terlebih dahulu karena tipe ini hanya tersedia satu bangunan saja. Yang terakhir adalah tipe mencir yang berkapasitas dua hingga empat orang, kamar mandi dengan bathup, televisi, dan air panas. Harga untuk tipe ini adalah Rp. 800.000,- /malam untuk weekday dan Rp.1.000.000,- /malam untuk weekend.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Selain bangunan yang unik, ada juga kebun strawberry yang luas dan menjadi pemandangan yang indah baik di siang hari maupun malam hari. Bagi pengunjung yang menginap ataupun hanya mampir, bisa juga untuk memetik buah strawberry sendiri dengan membayar Rp 45.000. Selain bisa memetik buah strawberry sendiri, jika di pagi hari akan ads warga lokal yang menjual jus strawberry, dodol strawberry, hingga buah strawberry segar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun