Mohon tunggu...
Diana Fransisca
Diana Fransisca Mohon Tunggu... -

Live in jakarta. Accountant

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Sebuah Pilihan

30 Agustus 2014   00:15 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:08 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai hingga detik ini ku masih merasakan kau adalah milikku

Ku masih menjadi seseorang yang kau sayangi

Walaupun kini ada yang lain diantara kita

Maafkan aku bila nantinya ku tak bisa memilih

Hati ku sudah tak mampu menjawab

Apakah ku harus merelakan atau nantinya ku menunggu

Andai saja waktu sejenak bisa berhenti...ku pasti berlari tuk hindari cinta

Meski aku terlalu menyayangi dan memikirkan kamu

karena memang itu yang ku mau

Ku tak akan rela kau terluka dan bersedih lagi ....

[dia yang tak bisa ku sebut namanya]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun