Mohon tunggu...
Candrika Adhiyasa
Candrika Adhiyasa Mohon Tunggu... Guru - Orang biasa

pelamun, perokok, kurus, agak kepala batu, penikmat sastra terjemahan dan filsafat. Instagram dan Twitter @candrimen

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sunda, Kosmos...

27 Februari 2022   04:08 Diperbarui: 27 Februari 2022   06:22 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikianlah manusia Sunda memiliki kesadaran ruang yang begitu sublim, menimbang filosofi primordialnya yang begitu akrab menampilkan nilai-nilai dari alam. Tentu ada begitu banyak kearifan yang dapat diambil dari sistem pengetahuan yang lahir dari kebudayaan Sunda ini, meskipun tentu saja memerlukan begitu banyak "upaya penghubungan" dengan kosa kata ilmiah dari Barat yang menggerus sendi-sendi pengetahuan dunia dewasa ini. Dalam hal ini, manusia Sunda sudah semestinya menggali kembali kearifan budaya etnisitasnya sendiri, dengan tidak menutup mata pada perkembangan keilmuan dunia serta kemudian, secara perlahan tapi pasti, melakukan upaya-upaya untuk menghubungkan kedua "benua filsafat" ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun