melalui silsilah dedaunan
      telah kuketuk pintu panti
      menghimpun debur di dalam debar
      dan merawat kisah menjadi kasih
melalui silsilah dedaunan
      telah kupatri kenang pada kening
      dalam setiap laku yang menjadi luka
      bersama benang yang merajut bening
dalam muara kesepian ini
      aku ingin mengubah cerutu menjadi cerita
      menyulap duka sewujud dupa
      dan jatuh bersimpuh tanpa harus bersumpah
tak kusadari, saban hari
      aku tak sudah-sudah diseduh sedih
      memintal silah kawan dengan rawan
      hingga terasing sebagai yang terusang
di sanalah letak berlabuhnya
      silsilah ini; sebagai sederet kecap tanpa kecup
Â
2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H