Mohon tunggu...
Cader Abdul
Cader Abdul Mohon Tunggu... -

Doyan Jalan-jalan, Travelling, Kelayapan, Coretan,doyan untuk mengagumi karya Perncipta then share it to the others. Kunjungi Blog saya di http://caderabdul.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Waduk Selorejo Kecamatan Ngantang

5 Januari 2014   20:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:07 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu sudut waduk Selorejo di Ngantang

Ngantang merupakan salah satu kecamatan di Malang. dibagian barat langsung berbatasan dengan Bukit Selokurung yang terdapat makam Pangeran Trunojoyo. Ngantang berada di ketinggian sekitar 600 mdpl. Ngantang juga dikelilingi oleh 4 Gunung sekaligus. berturut-turur yaitu Gunung Kelud, Gunung Kawi, Gunung Arjuno, dan Gunung Anjasmoro. Saat tiba di Daerah Selorejo, anda diselimuti hawa sejuk khas pegunungan. saat memasuki kawasan wisata Waduk Selorejo, Anda akan disambut dengan Bangkai Pesawat Terbang.

Pesona Refleksi Waduk Selorejo

tak hanya itu, Waduk Selorejo juga memiliki Jembatan Gantung yang lumayan bikin macu adrenalin. bagaimana tidak saat kaki menginjak jembatan, maka seluruh jembatan akan ikut bergerak. uniknya, para Mancing mania yang emang hobi memancing itu berada di bawah jembatan Gantung. dibawah jembatan gantung selorejo itu, para mancing mania beraksi menunggu ikan wader yang pingsan. tidak hanya itu, Waduk Selorejo juga menawarkan keindahan refleksi alam yang begitu sempurna. Waduk Selorejo seketika itu juga seperti laksana cermin alam. Langit-langit, Awan-awan, Pepohonan, Jembatan seketika juga terefleksi sempurna di atas cermin alam bernama waduk selorejo. indah kawan. ngak percaya silahkan datang dan buktikan sendiri keindahan Waduk Selorejo yang ada di Kabupaten Malang. Ngantang selain terkenal karena waduk Selorejo juga terkenal prasasti Ngantang yang diberikan oleh Raja Kadiri, Sri Maharaja Jayabhaya/Joyobhoyo sekitar tahun 1135. kenapa Ngantang diberikan penghargaan itu. ——– Ngantang. Mendengar kata Ngantang ini saya jadi teringat Prasasti Ngantang (1035). Prasasti ini dikeluarkan oleh Sri Maharaja Jayabahaya Raja Kadiri yang berkuasa 1135 -1157 sebagai piagam pengesahan anugerah untuk penduduk desa Ngantang yang setia pada Kadiri (Panjalu) selama perang melawan Kerajaan Jenggala.

di antara perahu

Ngantang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Malang yang berbatasan langsung dengan Kediri. berada di ketinggian 600 mdpl dan dikelilingi oleh empat gunung merapi. berturut-turut adalah Gunung Kelut, Gunung Kawi, Gunung Arjuno, Gunung Anjasmoro. Bagian barat langsung berbatasan dengan Kabupaten Blitar. Bagian yang berbatasan dengan Blitar ditandai oleh Bukit Selokurung yang membentang dari Utara Ke Selatan. Bukit Selokurung ini juga terdapat Lokasi Makam Trunojoyo, seorang pangeran berasal keturunan Sultan Agung Hanyokrokusumo.

Gunung Kelud dilihat dari Ngantang

Di Tengah-tengah kecamatan Ngantang ini dibangun sebuah waduk Selorejo yang bertujuan untuk menampung sungai Konto, anak sungai Brantas, dan sungai Kwayangan agar mencegah banjir. pada saat Selorejo juga berfungsi untuk wisata, budidaya perikanan, irigasi, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Waduk dirintis pada tahun 1963 dan pembangunannya baru selesai pada 1970, dan langsung diresmikan oleh Presiden Suharto pada tanggal 22 Desember 1970.Waduk Selorejo ini sekarang oleh Perum Jasa  Tirta.

Gunung Kelud dari Kejauhan

Sunrise di sudut Ngantang

dari PLTA Waduk Selorejo ini dihasilkan Listrik yang sanggup mengalirkan listrik kepada penduduk kecamatan Ngantang. Penduduk Ngantang memanfaatkan waduk untuk mengairi sawah-sawah yang berada di sekitar waduk Selorejo tersebut. tak hanya itu, banyak penduduk dari luar ngantang juga memanfaatkan waduk selorejo sebagai arena memancing gratis. jadi jangan heran, jika anda berjalan-jalan di sekitar waduk Selorejo. anda akan akan banyak menemukan para pemancing di setiap sudut waduk Selorejo. tak jarang, para penghobi mancing sering bermalam di pinggir-pinggir waduk selorejo dengan menjadikan payung sebagai atapnya, sarung-sarung sebagai selimutnya.

Bangkai Pesawat Terbang di Waduk Selorejo

Hobi memancing ini juga dilakoni oleh tetangga saya di Malang. dia rela menginap melawan hawa dingin waduk Selorejo untuk menyalurkan hobinya. iseng-iseng saya coba nanya “kenapa pak Heri sampai mau menginap-nginap di pinggir waduk Selorejo, memangnya ikan-ikan akan banyak yang naik kalau malam hari”, kataku berusaha menyelidikinya.

di Sudut Selorejo

ya kalau malam hari ikan-ikan banyak yang naik, katanya berusaha yakin aku. saya tidak tahu apakah benar yang dikatannya tentang ikan-ikan itu. bukankah di tempat yang sama, sudah banyak orang yang melakukan hal-hal seperti yang dia lakukan. mungkin lokasinya saja berganti. lokasi yang dia tinggalkan kemudian dipakai oleh orang lain. kemudian dia juga menggantikan bekas orang lain juga. begitu seterusnya. mungkin bagi pak Heri, Hobi yang dianggap sebagai pekerjaaannya memang pantas untuk diperjuangkan. apapun alibinya. jadilah, waduk Selorejo bisa menyediakan lapangan pekerjaan untuk pemancing dari Kota Malang. bahkan waduk Selorejo sudah sangat familiar sebagai pusat Ikan air tawar di Malang.

salah Sudut waduk Selorejo

Ngantang Vs Sampang sekilas tentang Ngantang vs Sampang ini menjadi spesial bagi saya. setidaknya dua kata sama-sama mengandung akhiran ang. ya mungkin karena itulah saya berjodoh dengan salah warga ngantang. agak maksa yach.. hehe. berjodoh dengan penduduk Ngantang yang katanya Joyoboyo sebagai penduduk yang setia terhadap kerajaan Kadiri yang berperan melawan Jenggala. sehingga Joyoboyo akhirnya bisa mempersatukan kerajaan Jenggala dengan kerajaan Kadiri dengan semboyannya yang terkenal “Panjalu Jayati alias Kadiri Menang”. haha. dikit maksa.

Di antara dua perahu

Ngantang yang sejuk vs Sampang yang panas. Ngantang daerah pegunungan vs Sampang daerah pesisir. Masakan Ngantang cenderung hambar vs masakan pesisir yang cenderung asin. dua rasa menjadi satu yaitu keluarga. alah. plus kesimpulan kecil-kecilan. Daerah Pegunungan yang cenderung dingin membiasakan masyarakatnya dengan minuman hangat seperti Teh Manis hangat sehingga kecenderungan penyakitnya adalah Diabetes, sedangkan Sampang yang pesisir suka makan asin-asin, penyakitnya cenderung ke bagian jantung. alah kesimpulan kecil-kecilan alias asal-asalan. ya barangkali ada benernya.

Sudut Selorejo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun