Manfaat Optimisme
- Kesehatan Mental: Mengurangi risiko depresi dan kecemasan.
- Kesehatan Fisik: Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit kronis.
- Kesuksesan Profesional: Membantu individu lebih tahan terhadap tekanan dan mengambil peluang dalam pekerjaan.
- Hubungan Sosial: Meningkatkan kemampuan untuk membangun hubungan yang positif.
Strategi Mengubah Pola Pikir
Seligman menawarkan model ABCDE untuk mengubah pola pikir:
- A - Adversity (Kesulitan): Identifikasi situasi yang memicu respon negatif.
- B - Belief (Kepercayaan): Kenali keyakinan otomatis yang muncul akibat kesulitan tersebut.
- C - Consequence (Konsekuensi): Perhatikan dampak keyakinan tersebut pada emosi dan perilaku Anda.
- D - Disputation (Penyanggahan): Tantang keyakinan negatif dengan bukti-bukti yang objektif.
- E - Energization (Pemulihan): Rasakan energi positif dari pola pikir baru yang lebih realistis dan konstruktif.
Penerapan Learned Optimism dalam Kehidupan
- Dalam Pendidikan:
Guru dan orang tua dapat membantu anak mengembangkan pola pikir optimis dengan memberikan umpan balik yang membangun. - Dalam Pekerjaan:
Pemimpin yang optimis cenderung lebih efektif dalam memotivasi tim dan menghadapi tantangan. - Dalam Keseharian:
Individu dapat melatih pola pikir optimis melalui refleksi harian dan fokus pada solusi daripada masalah.
Kesimpulan
"Learned Optimism" adalah buku yang memadukan riset ilmiah dengan panduan praktis untuk membantu pembaca mengubah cara mereka berpikir dan hidup. Dengan memahami bagaimana pola pikir kita membentuk pengalaman hidup, Seligman mengajak kita untuk mengambil kendali atas kehidupan kita dengan mengadopsi optimisme yang terarah. Buku ini relevan bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kesejahteraan pribadi, kesuksesan profesional, dan kualitas hubungan mereka.
Referensi:
Seligman, M. E. P. (1991). Learned Optimism: How to Change Your Mind and Your Life. Vintage Books.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI