Mohon tunggu...
Analgin Ginting
Analgin Ginting Mohon Tunggu... Human Resources - Saya seorang pencinta kemanusiaan, suka berbagi untuk kebaikan bersama

Regenerasi dari akun Kompasiana sebelumnya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dua Tahap Kehidupan Prabowo Subianto

20 Oktober 2023   15:42 Diperbarui: 21 Oktober 2023   08:48 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pernah kah anda mendengar istilah 2 tahap kehidupan? Nah istilah ini sebenarnya sangat terkenal karena dipopularkan oleh seorang pengusaha sukses dan juga seorang penulis yang bernama Bob Buford. Dalam bukunya Halftime : Moving From Success To Significance, dia menjelaskan makna 2 tahap kehidupan dengan sangat lugas dan mengena.

Tahap Pertama dalam konsep hidup 2 tahap menekankan pada masa awal kehidupan ketika seseorang umumnya fokus pada membangun karier, mencapai kesuksesan finansial, dan memenuhi ambisi pribadi. Ini adalah masa di mana seseorang bekerja keras untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi mereka.

Tahap Kedua, yang disebut "Halftime," adalah waktu ketika seseorang mulai merenungkan arti sejati kehidupan mereka dan mencari cara untuk berkontribusi lebih besar kepada masyarakat dan melayani orang lain. Ini seringkali terjadi ketika seseorang telah mencapai sebagian besar tujuan finansial dan karier mereka, dan merasa ada yang lebih dalam yang harus mereka raih.

Lebih jauh Bob Buford menekankan bahwa pada tahap kedua kehidupan setiap orang haruslah mendorong dirinya untuk mencari panggilan pribadi mereka dan mengabdikan sebagian besar waktu dan sumber daya untuk tujuan yang lebih besar dari diri mereka sendiri, seperti pelayanan sosial, filantropi, atau proyek-proyek yang memiliki dampak positif yang lebih besar pada masyarakat.

Saya menginterpretasikannya tahap pertama itu adalah usia 0 - 45 tahun (lebih kurang) dan tahap kedua setelah 45 tahun sampai seterusnya. Tahap pertama fokus kepada pecapaian pribadi diri sendiri, sedangkan tahap kedua adalah masa masa seseorang itu memberikan makna terhadap hidupnya sambil menentukan legacy yang akan ditinggalkannya untuk kehidupan ini. Tahap pertama itu sebagian besar orang bisa mencapainya dari sisi umur, namun untuk mencapai karier tertinggi pada usia 45 an tahun jarang jarang juga yang bisa mencapainya. Tapi ada juga orang orang tertentu yang bisa kita lihat mencapai kaier tertinggi nya pada usia 45 tahunan. Beberapa contohnya adalah Erick Thohir, Sandiaga Uno dll.



Sumber Photo: CnnIndonesia.com

I

Tahap kedua, dikenal sebagai tahap sudden death, karena usia manusia itu bisa kapan saja pun berakhir. Tahap pertama bisa dilalui, bahkan tanpa disadari pun usia sudah 45 tahun, tapi tahap kedua setiap saat umur dihitung, dan tiba tiba saja bisa berakhir. Tahap kedua seyogianya diisi dengan berbagi dengan orang lain, menjadi inspirasi atau melakukan tugas tugas kerohanian dan pengabdian pengabdian.

 Ketika saya mencoba memahami kehidupan Prabowo Subianto, saya membagi dua tahap kehidupannya  menjadi  tahap sebelum beliau jadi menteri pertahanan dan tahap setelah menjadi menteri sampai saat ini dan seterusnya.

Tahap pertama Pak Prabowo tahap dimana beliau menjadi sosok yang sangat fokus terhadap keberhasilan pribadi dan kariernya.  Sepanjang karier militernya sampai dia menjadi Jenderal Bintang 3 dan menjadi Pangkostrad, adalah tahap dimana dia ingin menjadi yang paling istimewa dalam karier dan  kehidupannya.  Menjadi Pangkostrad bukan lah karier puncak dalam militer Indonesia, masih ada diatasnya lagi seperti Kepala Staf Angkatan Darat dan Panglima TNI, namun menurut perenungan saya disitulah dia pernah tersandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun