Disamping ras benci yang sedang berkembang dalam batin banyak orang terhadap dirinya kita harus mengakui "kehebatan" si Rocky Gerung . Dia hebat karena mampu membangun sesuatu yang menempatkan dirinya dalam percakapan semua anak bangsa untuk kesekian kalinya. Menurut saya Rocky Gerung berhasil membangun sebuah wilayah berfikir, dimana dalam wilayah itu logika berfikirnya dia ciptakan sendiri. Logika Rocky Gerung ini kalau kita tidak sadari akan membuat kita cepat bereaksi dan merasa dia tidak sopan, menghina dan sebagainya. Tujuan dari Rocky Gerung sebenarnya menarik semua orang masuk ke wilayah logikanya itu lalu dia permainkan, atur dan sebagainya, supaya dia meraih keuntungannya sendiri.
Lucu nya upaya Rocky Gerung untuk menarik bangsa ini masuk ke wilayah berfikirnya ternyata gagal total dengan sebuah pernyataan singkat dari Pak Presiden kita yang terhormat Joko Widodo. Presiden Jokowi diberitakan hanya mengatakan kecil lah itu, saya bekerja saja.
Dilansir detikNews, Jokowi tak ambil pusing atas kritik Rocky Gerung tersebut. Ia menyebut itu adalah hal kecil.
"Itu hal-hal kecil lah," kata Jokowi di Senayan Park, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Terkait Rocky Gerung yang dilaporkan ke polisi, Jokowi tidak berkomentar lebih jauh. Ia menegaskan hanya fokus bekerja.
"Saya kerja saja," ujarnya.
Baca artikel detikjogja, "Respons Jokowi soal Disebut Rocky Gerung 'Bajingan': Itu Hal Kecil" selengkapnya https://www.detik.com/jogja/berita/d-6854973/respons-jokowi-soal-disebut-rocky-gerung-bajingan-itu-hal-kecil.
Mengapa saya sebut Rocky Gerung gagal total, karena dia memang gagal se gagal gagalnya.
Â
Mari kita lihat. Seingat ku kata atau diksi pertama yang membuat dia terkenal adalah saat dia mengatakan semua agama fiksi. Lalu selanjutnya dia banyak memakai kata dungu, dan sekarang bajingan tolol.
Â
Ketika kita merasa tidak setuju dengan pernyataannya, maka dia berusaha menjelaskan mengapa dia berkata seperti itu. Disitulah dia bangun logikanya. Saat dia menjelaskan logikanya, disitulah juga dia sedang menarik kita untuk masuk kedalam wilayah berfikirnya itu.
Â
Saat kita tidak setuju bahwa agama adalah fiksi dia jelaskan mengapa dia sebut fiksi
Â
Saat kita merasa tidak sopan mengatakan semua orang dungu, dia menjelaskan apa pengertian dungu.
Â
Saat kita merasa tidak sreg dan merasa dia menghina presiden Kepala Negara kita, maka dia juga menjelaskannya. Salah satu yang saya ingat ingat lupa ketika dia mengatakan "bajingan" itu artinya "dikasihi Allah". Nah semua penjelasannya dia berikan kepada kita karena kita dipaksa medengarkannya dan tanpsadar masuk ke wilayah logika yang dia ciptakan itu.
Â
Logika Rocky Gerung dengan sangat elegan dan sangat mematikan dikalahkan oleh seorang Jokowidodo bekas tukang kayu yang sekarang menjadi presiden yang paling dihormati di dunia. Pak Jokowi mengalahkan Rocky Gerung dengan cara menawarkan ada logika yang lain. Logikamu logikamu, logikaku logikaku kata Pak Jokowi saat dia berkata, "itu hal kecil. Saya bekerja saja".
Â
Pascal pernah berkata, hati punya logikanya sendiri yang berbeda dengan logika otak.
Â
Judith Glaser mengatakan bahwa dalam komunikasi ada perkataan yang muncul dari pre frontal cortex (otak di kepala) dan ada kata kata yang muncul dari heart (jantung). Karena jantung juga adalah otak yang melahirkan kata kata yang menciptakan kedamaian dan keademan.
Â
Judith Glaser PhD mengatakan selain pre frontal cortex yang biasanya melahirkan kata kata yang netral, dan jantung yang melahirkan kata kata membawa kedamaian dan maaf, maka ada juga otak primitif (reptil) yang melahirkan kata kata egoisme. Otak primitif ini sering juga disebut otak reptil misal buaya, yang sangat egois dan suka nya menyendiri. Buaya memang berbeda dengan singa, karena singa suka nya berkelompok dan bekerja sama, sedangkan buaya senangnya sendirian. Ngapain pun sendirian, hidupnya juga sendiri. Bahkan buaya suka makan buaya yang lain, jadi beda dengan jeruk yang tidak suka makan jeruk. Hahahaha.
Â
Kita berterima kasih kepada Pak Jokowi, karena beliau berhasil memberikan kiat jitu bagaiman menghadapi Rocky Gerung, "jangan mau masuk ke wilayah logikanya". Kita punya logika sendiri  yang berbeda dengan dia. Hahahahaha.
Â
Apapun yang dia katakan, kita tidak perlu sakit hati dan bereaksi berlebihan. Karena itu hanya membuat dia semakin terkenal dan jumawa. Ketika si RG itu berkata agama adalah fiksi, kamu semua dungu, atau saat dia berkata 'bajingan tolol" biarkan dan tertawai sajalah. Karena semua perkatan itu hanya ada di logika atau otaknya saja. Mirip otak primitif atau buaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H