Bicara nangkih aku ku langit, Entah medem aku bas gelap, Ije pe jemakNdu tanku alu tanndu sikemuhen. Jika aku naik ke langit, ataupun tidur di tempat orang mati, disitupun Kamu ada dan menuntun tanganku ya TUhanku.
Sangat menyentuh dan sangat berkelas, tidak cengeng lagu lagu yang dia ciptakan.
Pada malam tanggal 21 Mei 2023, sekitar jam 20.00, setelah sempat bercengkerama saat kebaktian Minggu Pagi di GBKP Graha Harapan, pencipta lagu yang menjadi salah seorang the maestro untuk kalangan Suku Karo ini menemui jati dirinya, dan kembali kepangkuan Bapa di Surga, Yahwe yang selalu melihat dan mengingatnya. Tutup Usia dalam usia 70 tahun, kurang 3 bulan. Dia meninggal dipangkuan anak bungsu nya laki laki Josua Mikhael Muham. Selamat jalan bengkila, selamat jalan seniman, selamat jalan mamre kami yang sangat bersahaja dan tahu memuliakan Tuhan.
Muham Sembiring Muham nama lengkapnya, atau Muham S namanya di kalangan seniman Karo tidak akan pernah dilupakan. karena karakternya, karena pilihan hidupnya untuk menjadi mamre dan Zaitun yang taat kepada Tuhan, sekalipun kehidupan keluarga terutama hubungan nya dengan istri nya, tidak lah baik baik saja. Namun 5 orang anaknya, 4 putri (yang semua sudah berkeluarga) dan anak laki laki satu satunya sangat mencintai dan menghormati orang tuanya yang tidak pernah marah ini.
Disamping itu lagu lagu yang dia ciptakan pun akan akan menjadi lagu classic yang tetap akan digemari dalam segala jaman
Beberapa lagu lain yang dia ciptakan
Kerja Tahun
Cit Nina Pincala
Bulan Si Macem Macem
Singuda nguda la enggo Ku Tiga