Mohon tunggu...
Analgin Ginting
Analgin Ginting Mohon Tunggu... Human Resources - Saya seorang pencinta kemanusiaan, suka berbagi untuk kebaikan bersama

Regenerasi dari akun Kompasiana sebelumnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Eka Tjipta Widjaja Adalah Bapak Kelapa Sawit dan Minyak Goreng Indonesia

12 September 2022   15:27 Diperbarui: 13 September 2022   16:33 1255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada bulan Januari 2019, Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia dalam usia 98 tahun.  Meninggalkan warisan ratusan triliun rupiah  dalam bentuk perusahaan yang memperkerjakan ratusan ribu karyawan.   Dan semua grup usaha yang dia dirikan terus berkembang  dalam keadaan damai dan dikelola oleh semua anak anaknya.  Padahal Pak Eka dalam usia 7 tahun baru tiba di Indonesia sebagai imigran yang berasal dari Tiongkok. 

Dalam benak banyak orang pasti muncul pertanyaan, apa yang dilakukan oleh Pak Eka Tjipta sehingga dari modal nol bisa mewarsikan ratusan triliun dan termasuk 1 dari  5 orang terkaya di Indonesia?   Pasti banyak ide ide terobosan  yang dilakukannya selama hidup sehingga bisa membangun ratusan grup usaha dan mewariskannya dalam keadaan baik, bahkan beberapa perusahaan yang sangat baik.

Saat ini semua grup usaha yang didirikan Pak Eka tergabung dalam beberapa pilar usaha dan beberapa diantaranya  menjadi salah satu yeng terbaik di Indonesia.  Misalnya Perumahan Bumi Serpong Damai (BSD) yang tergabung pada Sinarmas Land (pilar property) menjadi salah satu perusahaan real estate yang terbaik.  Demikian juga SMART Tbk  yang tergabung dalam pilar Sinar Mas Agribusiness and Food, juga salah satu perkebunan terbesar dan terbaik dalam pembinaan  Sumber Daya Manusianya. Ini baru 2 contoh, namun pilar pilar yang lain pun mempunyai kenggulan keunggulan jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis di Indonesia.

Salah satu pelatihan untuk para supervisor di Sinar Mas Agribusiness and Food. Sumber Dok Pribadi 

 Inilah pilar pilar bisnis yang didirikan Pak Eka Tjipta Widjaja :

  • Sinar Mas Agribusiness and Food
  • Asia Pulp & Paper Sinar Mas
  • Sinar Mas Land
  • Sinar Mas Energy and Infrastructure
  • Sinar Mas Financial Services
  • Sinar Mas Communications & Technology
  • Sinar Mas Healthcare

Sebelum kita melihat lebih lanjut apa yang dilakukan di Perusahaan Perkebunan  SMART Tbk sehingga menjadi salah satu Usaha Perkebunan terbaik di Indonesia, menarik  dan penting  untuk melihat kualitas  atau karakter dari Pak Eka Tjipta.  Menurut saya kualitas Pak Eka Tjipta Wijaya yang paling penting ada 3.  

Yang pertama adalah kreativitas. Pada saat Pak Eka Tjipta Widjaja berusia sekitar 9 tahun, dia diminta oleh ayahnya menjaga toko kecil di kampungnya, Makassar. Sepanjang hari dia menunggu pembeli yang datang hanya 3 sampai 5 orang.  Lalu dia berfikir, kalau begini terus kapan bisa sukses toko ini.

Lalu suatu malam setelah toko tutup, dia melapor kepada ayahandanya dan meyampaikan sebuah ide kreatif. Dia mengatakan kalau hanya diam menunggu di toko, kita   tidak akan pernah besar. Lalu dia mengusulkan kepada ayahnya agar dia mendatangi pelanggan membawa dan menawarkan barang dagangan. Bayarnya boleh langsung, atau minggu depan saat dia datang lagi. Dengan cepat toko nya mendapat keutungan berlipat lipat. Jadi terlihat sudah sejak usia kanak kanak, kreativitasnya muncul dari semangat dan motivasi hidup. Pepatah tua mengatakan dimana ada semangat disitu ada jalan.

Yang kedua adalah penghargaannya kepada sahabat/teman.   Dalam salah satu perjalanan kehidupannya Pak Eka Tjipta pernah jatuh bangkrut.  Pada saat itu dia membeli kopra ke Pulau Selayar pada  sekitar tahun 60 an.  Belum sampai di Makassar, harga Kopra dikendalikan oleh pemerintah dan harus dijual dibawah harga beli nya di Pulau Selayar. Jelas rugi lah dia.   Benar  saat dia menjual kopra kopra itu di Makassar rugi besarlah Pak Eka Tjipta Widjaja.  Terpaksalah  dia menjual asset nya, antara lain mobil Cadillac dan rumah untuk membayar utang utang nya kepada orang yang meminjamkan uang kepadanya.  Nah setelah dia menjual asset nya / rumah nya, habis lah assetnya.  Di tangan nya ada sejumlah uang.  Pada saat itu pikirannya berkecamuk, apakah membawa lari uang ini dan dijadikan modal di kota lain  misalnya Surabaya, atau mengembalikan uang sahabatnya  dengan risiko dia tidak punya uang lagi.  Dia harus memilih apakah membawa lari atau bayar utang uang hasil penjualan asset terakhirnya.  Saat itu Eka Tjipta memilih untuk membayar utang, bukan dibawa lari.  Kemudian setelah utangnya dibayar assetnya benar benar habis.  Rumah sudah tidak ada, asset lain tidak ada, namun utang  sudah lunas.  Tapi ada asset yang lain, yaitu teman/sahabat  yang  sangat percaya kepada dia.     Nah benar ketika dia suatu saat dia  mau berbisnis kembali teman teman nya inilah yang membantu, karena kagum dan percaya kepada Eka Tjipta Widjaja.  

Yang ketiga adalah integritas atau kejujurannya. Pak Eka Tjipta Widjaja terkenal sebagai orang yang berintegritas sampai akhir hayatnya.  Apa yang sudah dijanjikannya  selalu dipenuhi, dan Pak Eka tidak pernah mau mengucapkan hal hal yang tidak bisa dia wujudkan.  Jika berbicara tentang Personal Guarantee (garansi dari pribadi seseorang) maka Pak Eka Tjipta termasuk salah satu yang paling tinggi personal guarantee nya.  Suatu saat pada tahun 1982,  Grup perkebunan Eka Tjipta harus berpisah dengan grup Salim. Pada saat itu ditetapkan lah dua paket pilihan.  Apakah Paket A atau Paket B.  Akhirnya Salim memilih Paket A, padahal di paket A itu terdapat merk/brand Bimoli dan pabrik pabrik minyak goreng/refinery yang lain yang menghasilkan Bimoli.  Brand  Bimoli yang kala itu nomor 1 untuk brand minyak goreng kemasan dikreasi oleh Pak Eka Tjipta.   Tapi karena sudah dia katakan jika pilih paket A, maka bagiannya paket B, Pak Eka Tjipta tidak pernah meminta kembali merk Bimoli (Bitung Manado Oil Company) yang sukses sampai sekarang.  Pak Eka Tjipta saat itu membesarkan merek yang lain yaitu Filma.

SMART Tbk  

SMART  Tbk saat ini berubah menjadi perkebunan  swasta nasional terluas (masuk 3 besar) sebagai perusahaan perkebunan sawit dengan asset terbesar.  Apa yang membuat SMART Tbk menjadi salah satu perkebunan sawit terbesar, antara lain  karena menerapkan nilai nilai yang ditanamkan oleh Pak Eka Tjipta Widjaja.

  • Tidak memberi pension kepada sahabat nya sekalipun usianya sudah 70 tahun atau bahkan 80 tahun.  Ketika ada seorang meminta kepada Pak Franky Osman Wijaya (Putra Pak Eka yang mengepalai pilar Agribusiness dan Food)  untuk pension dan yang meminta pension ini adalah orang yang sangat berjasa dan menjadi sahabat pak Eka Tjipta Widjaja, maka Pak Franky menjawab, " Pak saya tidak bisa  memberi anda pension, karena amanah papa saya (Pak Eka Tjipta Widjaja) "
  • SMART Tbk menjadikan nilai kejujuran atau integritas menjadi company value yang disosialisaikan kepada semua karyawan di seluruh Indonesia  mancanegara.  Bahkan secara sengaja diciptakan sebuah lagu yang berjudul Our Shared Value Theme Song. Dan lagu ini diputar tiada henti di lift kantor pusat, ataupun di kantor kantor perkebunan di seluruh Indonesia dimana perkebunan Sinarmas ada.
  • Gaji karyawan tidak pernah dibayar terlambat.  Di seluruh perkebunan SMART Tbk  gaji tidak pernah telat dibayar,  Karena prinsipnya jangan berutang kepada karyawan.  Jika sudah tanggal gajian, dan gaji karyawan tidak dibayar berarti perusahaan sudah berutang kepada karyawan.
  • Pengembangan Karyawan.  Sejak tahun 1999, SMART sangat serius memberikan pelatihan kepada karyawannya, mulai dari level mandor, asisten, bahkan  sampai kepada Senior Manager.  Hebatnya lagi sebelum Pandemic Covid, diberikan dorongan dan fasilitas kepada setiap orang staf untuk mengikuti training pengembangan hard skills dan soft skills sebanyak 3 kali dalam setahun.

Berikut 10 perusahaan kelapa sawit dengan pendapatan terbesar di Indonesia pada 2020 berdasarkan data The Science Agriculture.

  • PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART) Tbk -- Rp 40,3 triliun
  • PT Astra Agro Lestari Tbk -- Rp 18,8 triliun
  • PT Salim Ivomas Pratama Tbk -- Rp 14,4 triliun
  • PT Dharma Satya Nusantara Tbk -- Rp 6,6 triliun
  • PT Mahkota Group Tbk -- Rp 4,1 triliun
  • PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk -- Rp 4 triliun
  • PT PP London Sumatra Indonesia Tbk -- Rp 3,5 triliun
  • PT Sampoerna Agro Tbk -- Rp 3,5 triliun
  • PT Bakrie Sumatera Plantations -- Rp 2,5 triliun
  • PT Austindo Nusantara Jaya Tbk -- Rp 2,5 triliun

Sumber : https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/14/10-perusahaan-sawit-terbesar-di-indonesia-tahun-2020-smart-di-posisi-puncak

Nah sukses SMART Tbk sebagai perkebunan swasta nasional terbesar di Indonesia karena menerapkan nilai nilai luhur Pak Eka Tjipta Widjaja.  Saat Pak Eka Tjipta Widjaja sukses merubah cara membeli minyak goreng  kepada bentuk kemasan (punch) maka beliau pernah disebut sebagai Bapak Minyak Goreng Indonesia.  Saat ini lebih tepat lagi kalau Pak  Eka Tjipta Widjaja adalah Bapak Kelapa Sawit dan Minyak Goreng Indonesia.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun