Jadi bagaimana kita bisa menilai dan mengenali seseorang itu benar benar Kristen adalah dengan kebiasaannya untuk merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. Â Bagaimana kita bisa tahu apakah dia itu merenungkan Firman Tuhan siang dan malam? Ialah dengan kesetiaan nya untuk menjadi Kristen selama hidupnya.
Jadi jika ada seseorang yang dikenal sebagai Kristen, maka dia memang benar benar Kristen jika dia  konsisten menjadi Kristen seumur hidupnya.  Jika tiba tiba ditengah jalan dia beralih kepada keyakinan lain, maka itu juga adalah pertanda bahwa dia itu selama ini "nampaknya" adalah Kristen tapi sebenarnya bukan Kristen.  Karena dia tidak menyadai bahwa menjadi Kristen itu ada hukumnya, yang disebut hukum kasih.Â
Hukum kasih itu hanya ada dua bagian, dan semua kekristenan itu  berpusat kepada dua hukum kasih itu  Inilah hukum kasih itu yang disebutkan langsung oleh Kristus "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap daya upaya budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Jadi seseorang itu sudah menjadi Kristen jika dia sudah membiasakan untuk mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, dengan segenap daya upaya dan kecerdasannya, Â Seseorang Kristen yang sudah melakukan hukum kasih, adalah setiap orang yang tidak pernah memalingkan lagi pikirannya dari Tuhan Allah. Â
Semua asset hidupnya baik yang tangible maupun  intangible tidak lagi menjadi pusat pemikirannya, tapi hanya Tuhan Allah.  Bahkan Ketika nyawanya sendiri pun jadi taruhan, maka dia terima itu dengan penuh nyanyian syukur. Nah dari hukum kasih ini lah muncul syair lagu tadi " kurenungkan firman mu siang dan malam...
Jadi orang yang di tengah jalan beralih keyakinan, adalah orang yang sebenarnya belum yakin dengan apa yang dia miliki. Â Jadi tepatnya bukan beralih keyakinan, namun menemukan keyakinan yang lebih tepat dan lebih pas. Â
Saya punya keyakinan bahwa dua orang bintang  Agnes Monica dan Daniel Mananta adalah Kristen yang sejati.  Yang siang malam merenungkan dan melakukan firman Tuhan.  Jadi dalam pikiran dan keyakinanku mereka akan tetap menjadi Kristen dan  tidak akan beralih kepada keyakinan lain.
Lalu apa yang mereka lakukan? Â Yang mereka lakukan itu biasa biasa saja, memakai pakaian yang menyenangkan calon suami dan memperlakukan orang lain dengan cara orang itu ingin diperlakukan secara baik. Â Â
Orang Kristen sejati seperti Agnes Monica dan Daniel Mananta akan melihat dan menjadikan semua manusia seperti saudara sendiri, bahkan seperti dirinya sendiri. Â Hukum kedua dari hukum kasih tadi, mengatakan Kasihilah sesamamu manusia sebagaimana kamu mengasihi dirimu sendiri.
Agnes Monica akan mengasihi suaminya seperti dia mengasihi dirinya sendiri. Â Ketika Agnes Monica senang dan sukacita melakukan sesuatu dan itu juga menyenangkan suaminya, maka dia akan melakukan apapun juga. Sebab tujuannya adalah menyenangkan dengan mengasihi. Â Tidak salah apapun yang dipakai Agnes Monica pada saat hari besar dia menyatakan ikrar janji sehidup semati dengan kekasihnya bukan. Â Dan Agnes Monica akan tetap Agines Monica apapun yang dia pakai.